• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Headline

Membuka Jelajah Pesona Pangkalpinang dengan Sajian Mie Koba Khas Bangka

Diracik pertama kali oleh Pak Iskandar, Mie Koba dibuat dari bahan alami, sehingga citarasanya berhasil dihidangkan dengan sangat otentik. Yang membuat Mi Koba terasa sangat gurih adalah kuahnya yang mengandung kaldu ikan tenggiri.

Rosid by Rosid
2 Maret 2016
in Headline, Kuliner
Reading Time: 2 mins read
5
Seporsi Mie Koba khas Bangka di Warung Mie Koba Pak Iskandar

Seporsi Mie Koba khas Bangka di Warung Mie Koba Pak Iskandar

65
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Sesampainya di bandara Depati Amir, saya dan rombongan Kelas Blogger sudah tidak sabar ingin segera menjelajah keelokan Pesona Pangkalpinang di “Negeri Serumpun Sebalai” Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Destinasi pertama yang kami tuju adalah Warung Mie Koba “Pak Iskandar” yang berlokasi di Jl. Kenanga, Koba, Kab. Bangka Tengah.

Butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan bagi kami untuk tiba di Warung Mie Koba yang sudah sangat terkenal dan sering menjadi buruan utama para wisatawan penikmat kuliner ketika berkunjung ke Bangka Belitung.

Sajian kuliner berbahan dasar mie sangat umum bagi masyarakat Bangka Belitung, mengingat sejarahnya yang tidak terlepas dari kedatangan para pekerja tambang timah dari Tiongkok.

Di Bangka Belitung sendiri terdapat berbagai varian kuliner berbahan dasar mie, dimana Mie Koba merupakan salah satu varian mie yang sangat populer karena rasanya yang memang gurih dan segar.

Diracik pertama kali oleh Pak Iskandar, Mie Koba dibuat dari bahan alami, sehingga citarasanya berhasil dihidangkan dengan sangat otentik. Yang membuat Mi Koba terasa sangat gurih adalah kuahnya yang mengandung kaldu ikan tenggiri. Kuah kaldu ikan tenggiri diolah secara tradisional dan sangat hati-hati. Dimulai dari ikan tenggiri pilihan yang masih segar direbus sampai matang, ditiriskan, kemudian dibersihkan kulit dan durinya. Daging ikan kemudian dihaluskan untuk selanjutnya ditumis dengan berbagai racikan bumbu.

Meski menggunakan kaldu ikan tenggiri, tidak ada bau amis yang menyengat. Begitu kuahnya kita seruput, selain gurih, rasa yang muncul di lidah adalah segar dan nikmat. Ini tidak terlepas dari kepiawaian sang peracik yang berhasil memberikan sensasi segar dengan tambahan jeruk. Eit, jeruknya tentu bukan sembarang jeruk, orang Bangka mengenalnya dengan sebutan Jeruk Kunci.

Konon, Jeruk Kunci ini hanya tumbuh dan bisa ditemukan di beberapa bagian wilayah Sumatera, termasuk salah satunya adalah Kepulauan Bangka Belitung. Penggunaan Jeruk Kunci pada makanan menjadi salah satu ciri khas masyarakat Bangka dalam mengolah makanan. Jadi, jangan heran kalau selalu ada ‘sentuhan’ jeruk pada sebagian besar citarasa kulinernya, khususnya yang berbahan dasar hasil laut (seafood).

Ditambah telur rebus, nikmatnya Mie Koba tambah greget
Ditambah telur rebus, nikmatnya Mie Koba tambah greget
Membuka Jelajah Pesona Pangkalpinang dengan Sajian Mie Koba Khas Bangka 1
Membuka Jelajah Pesona Pangkalpinang dengan Sajian Mie Koba Khas Bangka 2
Warung Mie Koba Pak Iskandar di Bangka Tengah (foto oleh Syafuddin Sayuti)

Untuk menambah rasa nikmat pada seporsi Mie Koba, pengelola Warung Mie Koba telah menyediakan beberapa telur rebus di atas meja yang bisa kita santap dengan lahap bersama Mie Koba.

Soal harga, Mie Koba ini sangat ramah di kantong. Tidak sampai 20 ribu untuk per porsinya dan itu sudah termasuk telur rebus.  Warung Mie Koba di Bangka Tengah ini sudah melayani para pelanggannya lebih dari 25. Setiap harinya buka dari pukul 08.00 sampai pukul 22.00.

Usai lahap menyantap Mie Koba, saya dan rombongan Kelas Blogger bersiap menuju ke destinasi selanjutnya yang kaya akan sejarah, yaitu Giri Sasana Bukit Menumbing, Muntok, atau yang dikenal juga dengan Pesanggrahan Menumbing, tempat dimana para pendiri bangsa seperti Presiden Soekarno, Wakil Presiden Moh. Hatta dan Agus Salim diasingkan pada agresi militer II Belanda(19 Desember 1948- Juli 1949).

Share26Tweet16Send
Previous Post

Jelajah Pesona Pangkalpinang dengan “Gowes Asmara” bersama Walikota M Irwansyah

Next Post

Menapak Jejak Pengasingan Para Pendiri Bangsa di Pesanggrahan Menumbing Muntok, Pulau Bangka

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

Bakwan Malang enak di Jakarta Timur ini namanya Bakmi Malang Punjung Muncul

Punjung Muncul, Bakwan Malang Enak di Jakarta Timur

by Rosid
11 November 2017
0

Rada klenger juga ngeblog soal teknologi mulu, jadi kepikiran buat refreshing dengan ngebahas rubrik kuliner. Yups, kali ini saya mau...

Mas Vidy, Owner Jakarta Nasi Tumpeng (kemeja biru, paling kanan) datang langsung mengantarkan nasi tumpenya (foto oleh Hazmi Srondol)

Bikin Acara Makin Seru dengan Jakarta Nasi Tumpeng

by Rosid
12 Februari 2017
0

Nasi tumpeng? Hemmmh... nasi tradisional khas Indonesia ini biasanya identik banget sama acara-acara formal di sekitar kita, seperti syukuran, selamatan,...

Next Post
Saya, di atap Pesanggrahan Menumbing dengan latar belakang panorama Pulau Bangka

Menapak Jejak Pengasingan Para Pendiri Bangsa di Pesanggrahan Menumbing Muntok, Pulau Bangka

Museum Timah Indonesia Muntok

Museum Timah Indonesia Muntok, Merekam Bukti Kekayaan Alam Bumi Serumpun Sebalai

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14232 shares
    Share 5693 Tweet 3558
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    695 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Potret “Miniatur” Jalanan Jakarta dari Kamera Zenfone 3

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • ASUS ZenPower 10050mAh, Power Bank Seukuran Kartu Kredit

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Belajar Dubbing Bersama BRID dan Gogobli: Tidak Gampang, Tapi Banyak Peluang

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Manfaat Menggunakan Push Notification Untuk Website

    359 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Abah Iwan Sukses Ubah Karung Goni Bekas Menadi Karya Seni Berkualitas

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • MEGA, Pilihan Utama Layanan Cloud Storage Selain Dropbox

    171 shares
    Share 68 Tweet 43

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤