• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Travelling

Jelajah Pesona Pangkalpinang dengan “Gowes Asmara” bersama Walikota M Irwansyah

Pemerintah Kota Pangkalpinang terus memaksimalkan segala daya yang untuk mempromosikan Pesona Pangkalpinang di dunia pariwisata, termasuk bekerjasama dengan para blogger.

Rosid by Rosid
1 Maret 2016
in Travelling
Reading Time: 3min read
4
M Irwansyah, Walikota Pangkalpinang, siap Gowes Asmara bareng Kelas Blogger

M Irwansyah, Walikota Pangkalpinang, siap Gowes Asmara bareng Kelas Blogger

20
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Kedatangan peserta Kelas Blogger untuk berkegiatan di Kota Pangkalpinang, ibukota provinsi Bangka Belitung, ternyata mendapat perhatian langsung dan khusus dari Pemerintah Kota Pangkalpinang, khususnya orang nomor wahid di sana, yaitu Walikota Pangkalpinang, M. Irwansyah. Begitu tahu ada rombongan blogger yang akan datang ke Pangkalpinang, walikota yang kabarnya sedang ada kegiatan di luar daerah memilih langsung kembali ke Pangkalpinang (ketika kegiatannya selesai) untuk menyambut kedatangan kami sekaligus menunjukan Pesona Pangkalpinang yang memikat.

Benar saja, malam harinya kami dikabari akan diajak Gowes Asmara berkeliling Pangkalpinang. Gowes Asmara ini akronim dari “Gowes Aspirasi Masyarakat”, dimana walikota beserta jajarannya berinteraksi langsung dengan masyarakat di hari Minggu pagi dengan bersepeda. Masyarakat juga sangat diperbolehkan ikutan langsung kegiatan bersepeda ini.

Beberapa menit sebelum ke rumah dinas walikota yang menjadi titik start Gowes Asmara, saya masih tidak yakin “apa mungkin, seorang walikota sanggup berkeliling di kotanya menggunakan sepeda?”.

Sekitar pukul 05.30 Waktu Bagian Pangkalpinang, saya dan rombongan tiba di rumah dinas walikota. Di sana ternyata sudah tersedia puluhan sepeda berderet yang bebas (kami pilih) untuk digunakan.

Tepat pukul 06.00, pedal sepeda pun mulai kami gowes. Tidak ada aturan protokol yang ketat. Kami boleh ngayuh di belakang, di samping, atau bahkan di depan walikota. Yang penting tetap jaga keselamatan.

Selfie bareng istri dulu sebelum "Gowes Asmara" Pesona Pangkalpinang
Selfie bareng istri dulu sebelum “Gowes Asmara” Pesona Pangkalpinang

Satu kilo, masih seger… ceteklah. Dua kilo, tancap gowes. Tiga kilo, lah ko jalannya mulai menanjak dan menurun. Empat kilo, saya mulai tidak tega melihat istri kelelahan. Lima kilo, kaos mulai basah kuyup. Enam kilo, kamera yang diselempang mulai gak nyaman. Tujuh kilo, kamera mulai dititipkan. Delapan kilo, aduh… mana ini rombongan? Ko tega-teganya meninggalkan saya. Sembilan kilo, perasaan mulai gak enak. Sepuluh kilo, saya cek titik akhir etape pertama bersepeda ini, yaitu Pantai Pasir Padi. Jreng, jreeeeeenggg!!! Ternyata 20 kilometeran.

Sesampainya di Pantai Pasir Padi, istri saya nanya “A, ko kamu kuat sih?” dia gak tau, kalau ni paha sudah mulai gemetaran. Melihat walikota yang masih tampak segar, saya penasaran dengan usianya, saya tanya ke salah seorang rombongan, ternyata beliau kelahiran 1983 dan merupakan salah satu politisi muda PDIP. Wualah, pantesan, umurnya cuma seleisih 4 tahun dari saya, ditambah lagi bersepeda sudah menjadi rutinitasnya.

Di titik etape pertama ini, kami berdiskusi banyak dengan beliau. Terutama mengenai antusiasnya yang begitu tinggi ketika rombongan Kelas Blogger berkunjung ke Pangkalpinang. Di kesempatan tersebut, beliau mengutarakan “Kami berharap para blogger membatu mempromosikan Pangkalpinang dengan cara menulis, memotret dan menyebarkan ke seluruh penjuru dunia melalui internet”.

Tidak mau kalah, saya pun ikutan selfie
Tidak mau kalah, saya pun ikutan selfie
Walikota Pangkal Pinang Selfie Bareng Kelas Blogger
Walikota Pangkal Pinang Selfie Bareng Kelas Blogger
Walikota Pangkalpinang diwawancara Kelas Blogger
Walikota Pangkalpinang diwawancara Kelas Blogger

Lebih lanjut beliau menambahkan jika di Pangkalpinang akan sering dilakukan kegiatan bertaraf nasional maupun internasional sebagai ajang promosi kunjungan pariwisata.

“Selain fokus penanganan pasca banjir, saat ini kami juga konsentarsi pada persiapan-persiapan agenda wisata di Pangkalpinang. Kami sebut Pangkalpinang Go Internasional”, pungkasnya.

Kembali Ke Gowes Asmara Pesona Pangkalpinang

Usai rehat sambil menikmati sajian kuliner khas Pangkalpinang seperti Laksa Bangka dan  Kwe Tiaw Ikan Tenggiri, kami pun melanjutkan perjalanan etape kedua Gowes Asmara dengan titik akhir kembali ke rumah dinas walikota yang berada persis di utara Alun-alun Merdeka.

Jika di etape pertama kami melintasi Jl. Soekarno – Hatt > Jl. Pulau Pelepas > Jl. Pulau Bangka > Jl. Depati Hamzah > Jl. Tanjung Bunga I > Jl. Raya Pasir Padi, di etape kedua kami diajak melalui Jl. Raya Pasir Padi > Jl. Ketapang Raya > Jl. Yos Sudarso > Jl. Jendral Soedirman.

Sepanjang perjalanan, tampak keceriaan warga menyambut kepala daerahnya melintas bersepeda.

Sesampainya di garis finish, puas rasanya. Terasa betul menjadi lelaki sejatinya. Karena lelaki sejati itu konon katanya harus menuntaskan apa yang sudah dia mulai. Lebih puas lagi, begitu tahu kalau jarak yang ditempuh lebih dari 30km.

Untunglah, ke Pangkalpinangnya bareng istri, jadi begitu tepar masih ada yang mijitin. Heheheeee… jadi, #AyoMenikah! 😛

Share8Tweet5Send
Previous Post

Memilih Dinar Sebagai Mahar

Next Post

Membuka Jelajah Pesona Pangkalpinang dengan Sajian Mie Koba Khas Bangka

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

Jelajah Wisata Budaya dan Sejarah di Sepanjang Jalur Kereta Jawa

Jelajah Wisata Budaya dan Sejarah di Jalur Kereta Jawa

by Rosid
21 Agustus 2019
0

Wisata budaya dan sejarah dengan menggunakan kereta api akan membawa kita ke nuansa masa silam Indonesia, khususnya tanah Jawa

Kota Wisata yang Baik

Tandanya Sebuah Kota Layak Disebut Kota Wisata yang Baik dan Ideal

by Rosid
7 November 2017
0

Pariwisata telah menjadi komoditi pendapatan yang tidak lagi alternatif. Bahkan negara-negar petro dolar di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab...

Next Post
Seporsi Mie Koba khas Bangka di Warung Mie Koba Pak Iskandar

Membuka Jelajah Pesona Pangkalpinang dengan Sajian Mie Koba Khas Bangka

Saya, di atap Pesanggrahan Menumbing dengan latar belakang panorama Pulau Bangka

Menapak Jejak Pengasingan Para Pendiri Bangsa di Pesanggrahan Menumbing Muntok, Pulau Bangka

Discussion about this post

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    11894 shares
    Share 4758 Tweet 2974
  • Meterai Rp 6000 Habis? Pakai Saja 2 Helai Meterai Rp 3000

    1672 shares
    Share 669 Tweet 418
  • Pengalaman Migrasi TV Analog ke TV Digital

    2005 shares
    Share 802 Tweet 501
  • Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Memilih Dinar Sebagai Mahar

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Tempat Download Gratis Tema dan Plugin WordPress Premium (Legal dan Bukan Bajakan!)

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Cara Resize dan Watermark Foto Secara Otomatis Menggunakan FastStone Resizer

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    536 shares
    Share 214 Tweet 134

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2020 | di Jakarta dengan

Ditenagai dengan server VULTR

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤