• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Teknologi

Ulasan Pengalaman Menggunakan Cloudways (Sebuah Layanan Managed Cloud Hosting)

Rosid by Rosid
17 Oktober 2017
in Teknologi
Reading Time: 6 mins read
2
Kelebihan dan Kekurangan Cloudways-compressed
100
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Beberapa bulan ini saya coba menggunakan Cloudways. Sebuah perusahaan SaaS (Software-as-a-Service) berbasis di Malta, yang bergerak di bidang Cloud Managed Hosting. Sebagian besar blog dan web milik klien yang saya kelola, saya pindahkan ke Cloudways. Alasan pertama saya berani mencoba Cloudways adalah; “saya butuh VPS, tapi saya gak mau terlalu repot”. Saya tidak mau terlalu pusing menghabiskan banyak waktu untuk urusan konfigurasi VPS, mengatur firewall, patch update, trouble handling, dan lain-lain. Cukup fokus di content management saja.

Di Cloudways saya tinggal milih mau pake vendor server mana; AWS, Vultr, Amazon, Google, Kyup atau DigitalOcean (kemungkinan akan terus bertambah, dan saya berharap tersedia juga Linode sekarang sudah tersedia juga Linode – update 31 Oktober 2017). Selanjutnya, untuk setup CMS seperti WordPress, Magento, Drupal dan Joomla bisa kita eksekusi di platform Cloudways yang menurut saya sangat user firendly.

Aplikasi/CMS yang tersedia memang tak sebanyak di Softaculous, tapi buat saya ini sudah lebih dari cukup. Toh, kebanyakan aplikasi di Softaculous-pun gak semuanya kita butuhkan.

Baca Juga: 3 CMS Buatan Indonesia Ini Telah Tersedia di Softaculous

Kesan Pertama Setelah Pindah ke Cloudways

Awalnya? seperti migrasi hosting pada kebanyakan kasus; was-was! Apalagi belum banyak yang mengulas Cloudways di Indonesia. Tapi, rasa was-was saya agak teredam, karena Cloudways menyediakan program uji coba gratis alias Free Trial tanpa syarat harus memasukan kartu kredit. Ya sudah, tanpa pikir terlalu panjang langsung sign up. Satu blog saya jadikan kelinci percobaan migrasi.

Mudahnya Migrasi WordPress ke Cloudways

Ada 2 cara yang selama ini saya gunakan jika memindahkan situs berbasis WordPress (dengan catatan sama-sama menggunakan cPanel):

  1. Dengan menggunakan script pemindahan host to host, di mana saya tidak harus melakukan backup dan download-upload secara manual.
  2. Jika cara pertama gagal, terpaksa backup dan download-upload secara manual.

Di Cloudways ini sebagaimana yang disebutkan tadi, tidak pakai cPanel. Meski demikian, strategi cerdas dari Cloudways ialah dengan  menyediakan plugin migrator (hasil kerjasama dengan BlogVault) yang akan memindahkan situs WordPress kita secara utuh, lengkap seisi folder Public HTML, tanpa ada yang berubah.

Prosesnya? emejing! Blog yang berukuran 444MB  tidak sampai 4 menit sudah pindah ke rumah baru. Seperti ini tampilan proses migrasinya:

Proses Migrasi ke CloudwaysSetelahnya, saya hanya tinggal melakukan propagasi domain.

Percepat Loading Web dengan Plugin Cache Breeze (Buatan Cloudways Sendiri)

Plugin lain yang disediakan oleh Cloudways adalah Breeze. Breeze merupakan plugin caching WordPress yang gratis, sederhana, dan mudah digunakan. Fiturnya menawarkan berbagai pilihan untuk mengoptimalkan kinerja situs berbasis WordPress di berbagai tingkatan. Breeze berfungsi dengan baik untuk WordPress, WordPress dengan WooCommerce dan WordPress Multisite.

Tampilan Plugin Breeze Caching
Tampilan Plugin Breeze Caching

Beberapa kelebihan plugin Breeze:

  1. Kinerja: Breeze meningkatkan kecepatan situs dan pengoptimalan sumber daya. Fitur lainnya termasuk sistem cache level file, pembersihan database, minification, dukungan untuk cache Varnish dan pilihan integrasi CDN yang disederhanakan.
  2. Kenyamanan: Breeze mudah dipasang dan dikonfigurasi langsung dari WordPress. Mengkonfigurasi Breeze sangat mudah dan sebagian besar pilihan default bekerja dengan baik. Out of the box banget konsepnya buat yang malas repot-repot mengkonfigurasi plugin cache.
  3. Kesederhanaan: Breeze dirancang agar sederhana bagi semua pengguna. Instal dan aktifkan plugin ini dan Anda akan melihat hasilnya secara instan.

Karena Cloudways sudah menggunakan teknologi Varnish, plugin Breeze yang juga suport untuk teknologi Varnish bisa menunjukan performa yang lebih baik lagi dibanding plugin cache lainnya.

Kelebihan Cloudways

Ngomongin soal keistimewaan Cloudways, secara garis besar saya bisa mengatakan puas dan salut. Mereka mengerti apa yang dibutuhkan oleh banyak orang. Tidak hanya menghadirkan solusi, tapi Cloudways juga membuka jalan agar orang menemukan solusi tersebut. Contohnya; layanan mereka belum begitu populer, karena mereka sadar bahwa tidak semua orang bisa langsung menerima begitu saja produk mereka, akhirnya disediakanlah free trial yang gak’ pake ribet.

Mudahnya Konfigurasi Server di Cloudways (Sumber. Cloudways.com)
Mudahnya Konfigurasi Server di Cloudways (Sumber: Cloudways.com)

Trial-nya pun tanpa batasan fitur. Satu-satunya batasan yang diberikan adalah soal waktu. Lanjut bayar setelah masa uji coba habis tinggal ready to use. Gak bayar, tinggal blokir.

Secara garis besarnya begitu, secara garis printilannya, oke, coba saya gelar disini.

Pertama, seperti yang saya katakan di awal-awal paragraf. Cloudways memberikan kemudahan bagi kita yang ingin menggunakan VPS, tapi tidak mau ambil pusing dengan segala konfigurasinya dan maunya tinggal pakai.

Kedua, support-nya ready 24 jam non-stop dan sangat cepat. Padahal hanya melalui live chat. Jika di layanan hosting pada umumnya harus melalui tiket (kasus tertentu), di Cloudways semuanya dilakukan via live chat. Menurut saya ini jauh lebih simple dan sederhana.

Ketiga, tersedia banyak modul panduan. Sebelum masuk lebih jauh ke live chat, kita bisa menemukan modul solusi umum untuk beberapa hal teknis. Ini cara yang efektif untuk meminimalisir trafik ke live chat, sehingga yang masuk ke live chat benar-benar orang yang tidak mampu menangani sendiri. Selain itu, kita juga jadi punya kesempatan belajar.

Keempat, soal fitur. Selain hanya menggunakan vendor data center terpercaya, Cloudways juga memberikan terapan teknologi yang dapat memaksimalkan pelayanan mereka terhadap konsumen. Saya tidak akan menguraikannya disini, untuk fitur selengkapnya Anda bisa kunjungi langsung halaman Fitur Cloudways. Yang jelas, mereka membuat blog saya jauh lebih cepat. Bahkan jika dikur menggunakan Think With Google, bisa sampai 3 detik untuk mobile loading rata-rata.

Kelima, kita bisa membuat tim kolaborasi di satu akun platform Cloudways, di mana masing-masing angota tim memiliki akses yang privilege-nya bisa kita atur untuk proyek yang sedang dikerjakan. Bagi saya yang kadang harus bekerja tim, jelas ini sangat memudahkan.

Keenam, ini yang terbaru. Mereka baru saja menambahkan layanan Content Delivery Network (CDN) yang terintegrasi hasil kolaborasi dengan StackPatch. Selain harganya yang bersahabat, tentu layanan CDN ini  juga memudahkan kita tanpa harus mengelola pembayaran dan konfigurasi di banyak tempat.

Ketujuh, pay as you go. Kita hanya membayar sesuai dengan sumber daya yang kita gunakan. Metode pembayaran bisa menggunakan Kartu Kredit atau PayPal.

Kedelapan, SSL Gratis. Ya, Cloudways telah menyediakan Secure Socket Layer (SSL) gratis dari Let’s Encrypt. Cara penginstalannya pun sangat mudah. Kita cukup memasukan nama domain dan alamat email, selanjutnya tinggal klika “Instal”.

Baca Juga: 

  • SSL Gratis dari Let’s Encrypt dan Cara Memasangnya
  • 6 Cara Agar Hosting Tidak Cepat Penuh

Kekurangan Cloudways

Saya tidak ingin disebut kurang fair karena yang disampaikan hanya kelebihannya saja. Kita semua tahu, tidak ada yang benar-benar sempurna, tapi kita juga bisa mempertimbangkan mereka yang selalu berusaha untuk terus menjadi lebih baik.

Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi kekurangan dari Cloudways, tapi saya percaya mereka akan terus berinovasi untuk meningkatkannya menjadi lebih baik. Apalagi mereka sangat terbuka menerima masukan dari konsumennya, masukan inovasi yang paling populer biasanya segera mereka eksekusi.

Pertama, harga yang sedikit selisih lebih mahal di banding dengan berlangganan langsung ke vendor. Ya wajar sih sebetulnya, karena kita juga mendapatkan berbagai keuntungan, mulai dari kemudahan, kecepatan dan lain-lain. Namanya juga “Managed”.

Kedua, belum tersedia File Manager. Bagi sebagian besar orang mungkin ini cukup merepotkan, tapi saya pikir ini tidak terlalu menjadi hambatan, karena selain jarang diperlukan, sekalinya perlu bisa diakses menggunakan FTP.

Ketiga, kita tidak bisa pindah dari satu server ke server lain yang beda vendor, atau dari satu lokasi ke lokasi lain. Misal, dari Amazon ke Google Cloud dan dari Singapura ke USA. Yang bisa dilakukan saat ini baru Vertical Scaling.

-oOo-

Itulah sedikit catatan saya mengenai pengalaman setelah menggunakan Cloudways. Info lebih lengkapnya Anda bisa mengunjungi Situs Resmi Cloudways (link mengandung kode afiliasi, tidak ada kerugian apapun bagi yang meng-klik-nya. 😛 ).

Share40Tweet25Send
Previous Post

Akselerasikan Produktivitas dengan Notebook ASUS VivoBook S (S510UQ)

Next Post

Ciyeee! Tatjana Saphira dan Gong Yoo “Dipersatukan” ASUS ZenFone 4 Selfie

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

by Rosid
19 Agustus 2020
0

Jika Anda mencari alternatif cPanel gratis, nama-nama panel hosting seperti seperti Vesta, Webmin, Ajenti, Kloxo, CWP, CyberPanel, dan Webuzo mungkin...

Memilih Aplikasi dengan Perlindungan Privasi yang Lebih Baik

7 Aplikasi dengan Perlindungan Privasi yang Lebih Baik

by Rosid
6 Mei 2020
0

Di satu sisi kita sangat butuh dengan internet, tapi di sisi lain seperti yang kita ketahui saat ini, sulit mendapatkan...

Next Post
Tatjana Saphira dan Gong Yoo

Ciyeee! Tatjana Saphira dan Gong Yoo "Dipersatukan" ASUS ZenFone 4 Selfie

Kamera Moto G5s Plus - Compress

Tidak Hanya Dual Kamera, Ini Keistimewaan Lain dari Moto G5s Plus

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14232 shares
    Share 5693 Tweet 3558
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    695 shares
    Share 278 Tweet 174
  • MEGA, Pilihan Utama Layanan Cloud Storage Selain Dropbox

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Manfaat Menggunakan Push Notification Untuk Website

    358 shares
    Share 143 Tweet 90
  • Melipir ke Air Terjun Curug Cilember

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • ASUS ZenPower 10050mAh, Power Bank Seukuran Kartu Kredit

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Belajar Dubbing Bersama BRID dan Gogobli: Tidak Gampang, Tapi Banyak Peluang

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • 5 Alasan Kenapa Citra Raya Menjadi Perumahan Idaman di Tangerang

    116 shares
    Share 46 Tweet 29

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤