• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Humaniora

Selamat Jalan Bapak Cingcay…!!!

Rosid by Rosid
6 Oktober 2011
in Humaniora
Reading Time: 2 mins read
4
18
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Malam ini, saya mendapatkan satu kabar yang kurang menyenangkan, kabar pertanda akan keagungan dan kekuasaan Allah SWT. Guru matematika sewaktu SMA di SMAN 4 Kabupaten Tangerang (dulu SMAN 1 Cikupa), Bapak Gunawan berpulang menghadap Illahi Rabbi.

Meskipun saya tidak sampat diajar langsung oleh beliau, sudah bukan hal yang aneh kalau siapapun di sekolah tersebut hampir semuanya merasa dekat. Karena keramahan dan keterbukaan tangan beliau dalam memberi peran sebagai  pendidik. Saking dekatnya dengan para siswa, tidak jarang beliau lebih dikenal dengan sebutan “Om Gun”.

Kalau malam menjelang (kebetulan saya tinggal di masjid sekolah), suasana sepi dan hening kadang terasa menjadi hangat saat beliau memainkan piano dengan berbagai lagu yang sangat cocok dinikmati di waktu malam. Hal menarik lainnya adalah meskipun saya (kami) tidak diajar oleh beliau pada mata pelajaran matematika, beliau selalu dengan ramahnya melayani pertanyaan-pertanyaan saya dan juga kawan-kawan.

Salah satu hal yang paling menarik adalah, setiap penjelasannya bisa dipahami, beliau sering bilang “aaaahh… cingcay pokonamah”. Yang menggambarkan bahwa setiap persoalan ada solusinya, selama kita mau tekun, telaten, dan sabar. Tidak jarang pula kawan-kawan sering menjulukinya Bapak Cingcay, sebuah penghormatan atas sikap beliau bahwa setiap persoalan itu bukan diremehkan tapi disederhanakan.

Berpikir dengan Otak, Kalau Belajar dengan Hati dan Otak

Kalimat diatas adalah satu tulisan yang beliau tulis dengan rapih, kemudian di tempel di atas mejanya. Niatnya sungguh mulia, diluar segala rangkaian matematis yang diajarkan, beliau juga memberikan satu kunci belajar yang siapa tahu dibaca oleh siapapun yang mendekati mejanya, dan saat itu mungkin saya adalah salah satunya.

Sebuah kalimat yang menegaskan kalau belajar memang tidak hanya cukup dengan otak tapi juga harsu disertai dengan hati. Dimulai dengan menyenangi pelajaran itu sendiri maka lambat laun pikiran kita akan mengikuti untuk lebih memahaminya. Ibarat kata seperti kita mempelajari dan memahami seorang wanita, maka tidak jarang kita menyukainya dulu baru kemudian logika kita yang bekerja untuk lebih memahami karakternya.

Allah SWT kini telah memanggilnya pulang, bertahun-tahun lamanya saya tidak sempat untuk berjumpa walau mungkin untuk sekedar menucapkan terimakasih. Melalui tulisan ini saya berharap mudah-mudahan bisa menjadi pengingat setiap saya lupa tentang apa yang bapak ajarkan. Bukan hanya persolan matematis, melainkan juga bagaimana saya dan juga yang lainnya bisa mengambil tauladan baik yang ada dari diri bapak.

Selamat jalan guru kami tercinta, selamat jalan Bapak Cingcay…

“Tak lekang ceritamu ditelan zaman… tak surut semangatmu hingga mentari tenggelam dan enggan terbit kembali. Ukiran senyummu mematri dihati menggurat di urat… membukakan sajadah panjang alas dahi kehidupan… Biarlah, kami taburkan bunga dari wadah cintamu… Wangi semerbak seharum do’a dari ananda-anandamu tercinta….”

Selamat Jalan Bapak Cingcay...!!! 1

Semoga Allah menerimamu ditempatnya yang mulia, jauh lebih mulia dari kemuliaanmu dalam memuliakan kami… Amiiiin. 

:berduka

Share7Tweet5Send
Previous Post

Selangkah Lebih Mudah Jual – Beli Rumah

Next Post

Era Digital Memacu Rasa Keingintahuan

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

Berteman dengan Ikhlas

Berteman dengan Ikhlas

by Rosid
24 Juli 2016
0

Pertemanan saya dikelilingi oleh orang-orang yang sangat baik, saking baiknya... mungkin kata "saudara" jadi lebih sepadan dibanding kata "teman". Seberapa baik?...

Kader Partai

Menelisik Krisis Kaderisasi Partai

by Rosid
31 Januari 2013
4

Masih 'keren' kah menjadi kader partai? Pertanyaan tersebut terlontar ketika kita berada pada iklim pengkaderan partai yang bisa dibilang memasuki...

Next Post

Era Digital Memacu Rasa Keingintahuan

museum pasifika

Museum Pasifika, Membingkai Pesona Asia dan Pasifik

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14320 shares
    Share 5728 Tweet 3580
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    739 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Cara Mudah Membuat Diagram Interaktif di Halaman Blog

    249 shares
    Share 100 Tweet 62
  • Buka Rekening Bank Sinarmas Sekarang Bisa Via Online

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Museum Timah Indonesia Muntok, Merekam Bukti Kekayaan Alam Bumi Serumpun Sebalai

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Memilih Dinar Sebagai Mahar

    444 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Abah Iwan Sukses Ubah Karung Goni Bekas Menadi Karya Seni Berkualitas

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Review ASUS ZenFone 4 Selfie (ZD553KL)

    135 shares
    Share 54 Tweet 34

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

Logo Milezone Putih

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤