• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Humaniora

Berteman dengan Ikhlas

Pada mereka yang telah berbuat baik untuk kita, hakikatnya kita tidak akan pernah bisa membayar kebaikan itu. Maka, yang bisa kita lakukan adalah membalas kebaikannya dengan berbuat baik lagi pada setiap orang, agar kebaikan itu terus mengalir dan setiap orang dapat merasakannya sehingga bisa sama-sama menjadi lebih baik.

Rosid by Rosid
24 Juli 2016
in Humaniora
Reading Time: 2 mins read
0
Berteman dengan Ikhlas
75
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Pertemanan saya dikelilingi oleh orang-orang yang sangat baik, saking baiknya… mungkin kata “saudara” jadi lebih sepadan dibanding kata “teman”. Seberapa baik? saya gak bisa mengukurnya, mungkin simbol “∞” bisa menjadi ukuran yang pas.

Lalu apa istimewanya?

Pertemanan memang hal yang sangat umum, setiap orang pasti merasakan dan memilikinya. Tapi, dari teman-teman yang baik itulah saya sedikitnya mulai mengerti bahwa ada satu nilai yang mudah diucapkan, tapi sulit dipelajari, dimengerti, apalagi dikuasai. Apa nilai itu? sebentar…

Teman-teman baik tersebut, telah banyak memberi arti dalam hidup saya.

Kala saya sulit, mereka hadir membantu

Kala saya terjepit, mereka hadir melonggarkan

Kala saya sedih, mereka hadir menghibur

Kala saya butuh, mereka hadir memberi

Kala saya sebagainya, mereka hadir segalanya

Anda mungkin akan bilang “ah, itu biasa… setiap orang juga pernah mengalami ditolong dan menolong”. Tapi nanti dulu, ada satu nilai yang hampir terucap tadi, apa itu? ya, betul sekali… itu ikhlas.

Berteman dengan Ikhlas

Ternyata, berteman dengan ikhlas itu bukan hanya soal ditolong dan menolong, ada sisi lain yang ketika saya merenungkannya, Masya Allah… betapa kejinya diri ini bilamana sampai mengkhianati teman-teman saya.

Pernahkah kita membayangkan orang-orang yang telah lebih dari sekadar kenal dengan kita, sejatinya mereka telah merelakan diri untuk menjadi bagian dari hidup kita.

Ketika kita sakit, mereka ikut merasakan sakit dan berusaha membantu kita

Ketika kita berbuat salah, mereka ikut ketiban malu oleh kelakuan kita

Ketika kita memiliki aib, mereka turut terciprat noda aib kita

Bayangkan, mereka… yang tidak ada hubungan darah dengan kita itu telah mengikhlaskan diri untuk ikut merasakan sakit, mengikhlaskan diri tertiban malu, bahkan rela terciprat noda keburukan kita layaknya kaluarga sendiri.

Bayangkan, alih-alih mereka berpikir siapa kita bagi mereka, mereka malah hadir sebagai siapa mereka bagi kita.

Dengan renungan ini, semoga Allah mencegah kita dari segala keburukan, yang pada akibatnya dapat membuat teman kita ikut terciprat jua (Naduzubillah!). Dengan senantiasa berbuat baik, Insya Allah kita turut ‘memoleskan’ minyak wangi pada teman-teman kita juga, teman yang dengan segala ketulusannya rela menjadikan kita bagian dari hidupnya.

Pada mereka yang telah berbuat baik pada kita, pada hakikatnya kita tidak akan pernah bisa membayar kebaikan itu. Maka, yang bisa kita lakukan adalah membalas kebaikannya dengan berbuat baik lagi pada setiap orang, agar kebaikan itu terus mengalir dan setiap orang dapat merasakannya sehingga bisa sama-sama menjadi lebih baik.

Mereka sudah ikhlas berteman dengan kita, semoga kita pun demikian. Aamiin.

Share30Tweet19Send
Previous Post

3 CMS Buatan Indonesia Ini Telah Tersedia di Softaculous

Next Post

9 Cara Mengantisipasi Bahaya Internet Gratisan (Jaringan Terbuka)

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

Kader Partai

Menelisik Krisis Kaderisasi Partai

by Rosid
31 Januari 2013
4

Masih 'keren' kah menjadi kader partai? Pertanyaan tersebut terlontar ketika kita berada pada iklim pengkaderan partai yang bisa dibilang memasuki...

Obat Ampuh Untuk Galau Kronis

by Rosid
16 April 2012
0

Berbicara soal galau menggalau, kali ini saya mencoba ingin berbagi...

Next Post
Cara Aman Menggunakan Internet Gratisan (Jaringan Terbuka)

9 Cara Mengantisipasi Bahaya Internet Gratisan (Jaringan Terbuka)

Kartu Anggota Persib Bandung (oleh Rosid)

Jadi Bobotoh Resmi dengan Kartu Anggota Persib

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14233 shares
    Share 5693 Tweet 3558
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    695 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Manfaat Menggunakan Push Notification Untuk Website

    359 shares
    Share 144 Tweet 90
  • 3 CMS Buatan Indonesia Ini Telah Tersedia di Softaculous

    176 shares
    Share 70 Tweet 44
  • 5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • 27 Mei 2013, Rilis WordPress Genap 1 Dasawarsa

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Belajar Dubbing Bersama BRID dan Gogobli: Tidak Gampang, Tapi Banyak Peluang

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Dodongkal, Satu Lagi dari Kuliner Tradisional

    305 shares
    Share 122 Tweet 76

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤