Baru-baru ini ASUS menggebrak pasar gadget dengan portfolio barunya di unit rechargeable battery melalui ASUS ZenPower 10050mAh. Sebuah power bank dengan kapasitas gede, desain minimalis dan hanya seukuran kartu kredit.
Dua hari lalu, saya berkesempatan menjajal power bank yang sudah mendapatkan 6 sertifikat keamanan internasional ini.
Langsung saja. Dimulai dari kemasan, packaging box-nya saja sudah menegaskan kalau barang yang ada di dalamnya berukuran mini, segenggaman tangan.

Praktis, hanya ada 4 kelengkapan di dalam box ASUS ZenPower 10050mAh, yaitu unit, charging cable, user manual dan kartu jaminan.

Hal selanjutnya yang saya lakukan setelah meng-unboxing adalah membandingkannya dengan kartu ATM/Debit. Maklum, saya tidak ‘memelihara’ yang namanya kartu kredit. Toh, yang pasti baik kartu debit maupun kartu kredit mempunyai ukuran yang sama, 85.60mm × 53.98mm (ISO/IEC 7810 ID-1)
Ini dia perbandingannya.

Tidak berlebihan jika ASUS menyandingkannya dengan ukuran kartu kredit, karena kenyataannya memang ASUS ZenPower 10050mAh begitu ringkas dan nyaman saat dimasukan ke saku baju atau celana.
Tidak puas hanya membandingkannya dengan kartu debit, saya membandingkannya juga dengan power bank saya yang lain. Hemhhh… dan ASUS ZenPower 10050mAh memang mempunyai ukuran yang lebih kecil.

Fitur Unggulan
Dengan mengadopsi JEITA Protection, ASUS ZenPower 10050mAh diklaim memiliki teknologi cerdas yang memantau suhu ruangan dan menyesuaikan arus pengisian, sehingga memberikan tingkat keselamatan yang lebih tinggi, bahkan dari standar industri tertinggi. Selain itu juga ASUS PowerSafe Technology-nya diyakini mampu memberikan perlindungan untuk kasus-kasus seperti hubungan arus pendek, input & ouput over voltage, over charge/discharge, cell PTC dan lain sebagainya.

Secara teknis berdasarkan spesifikasi, ASUS ZenPower 10050mAh ini memiliki Input/DC 5V/2A dan Output/DC 5.1/2.4A. Jadi jangan heran kalau waktu nge-charge handphone terasa lebih cepat dibandingkan waktu nge-charge power bank-nya itu sendiri. Dengan output-nya yang lebih besar dari power bank pada umumnya, sekali lagi ASUS ZenPower 10050mAh selangkah lebih inovatif dari yang lain. Dimana rata-rata power bank saat ini memiliki output paling besar 5V/2A.
Untuk lama pengisian ulang, ASUS ZenPower 10050mAh membutuhkan ‘injeksi tenaga’ selama 6 jam menggunakan charger standar 5V/2A. Sementara untuk penggunaaan, ASUS ZenPower 10050mAh sanggup 3 kali memberi daya ke smartphone saya yang memiliki kapasitas baterai 3.100mAh.
ASUS ZenPower 10050mAh dibalut dengan body alumunium yang tidak hanya membuatnya lebih kokoh dan ringan, tapi juga tampak lebih mewah. Di bagian atas body terdapat tombol power, LED indikator sebanyak 4 buah, port input dan port output (1 buah).

Terkait LED indikator, kita bisa memahaminya sebagai berikut:
Pengisian Ulang Power Bank
Status Pengisian | LED 1 | LED 2 | LED 3 | LED 4 |
0 – 25% | ⊙ | Ο | Ο | Ο |
25% – 50% | ⦿ | ⊙ | Ο | Ο |
50% – 75% | ⦿ | ⦿ | ⊙ | Ο |
75% – 100% | ⦿ | ⦿ | ⦿ | ⊙ |
Selesai | ⦿ | ⦿ | ⦿ | ⦿ |
Pengisian Perangkat Menggunakan Power Bank
Kapasitas Baterai | LED 1 | LED 2 | LED 3 | LED 4 |
75%-100% | ⦿ | ⦿ | ⦿ | ⦿ |
50% – 75% | ⦿ | ⦿ | ⦿ | Ο |
25% – 50% | ⦿ | ⦿ | Ο | Ο |
5% – 25% | ⦿ | Ο | Ο | Ο |
< 5% | ⊙ | Ο | Ο | Ο |
Keterangan LED :
⦿ = Menyala
⊙ = Berkedip
Ο = Mati
Secara keseluruhan, saya pribadi merasa sangat puas dengan ASUS ZenPower 10050mAh. Terutama dengan segala kelebihan yang beberapa diantaranya sudah disebutkan tadi, seperti :
- Ukurannya yang ringkas dan desainnya yang elegan.
- Kapasitas daya besar
- Material body yang kokoh dan mewah.
- Input dan output-nya yang besar.
- Memenuhi 6 standar sertifikasi keamanan internasional
- Harganya yang sangat wajar.

Spesifikasi
Battery Type | Lithium-ion rechargeable cell |
Input Power | DC 5V 2.0A |
Output Power | DC 5.1V 2.4A |
Capacities | 3.6V/10050mAh |
Charging Time | 6hrs with 5V/2A standard cable |
Dimensions | 90.5 x 59 x 22 mm |
Features | Load Detection: Auto-detect the plug-in and plug-out of devices |
Safety |
|
TemperatureC |
|
Weight | 215 g |
Discussion about this post