• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Gadget

ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku

Rosid by Rosid
1 April 2014
in Gadget
Reading Time: 20 mins read
6
Saat bekerja di luar dengan ASUS VivoBook S200E

Saat bekerja di luar dengan ASUS VivoBook S200E

27
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

[dropcap type=”circle” color=”#FFFFFF” background=”#000000″]A[/dropcap]
wal mula saya punya notebook tidak memikirkan soal spesifikasi, sekedar punya saja rasanya lebih dari cukup. Itu awalnya. Sampai kemudian muncullah situasi dimana aktivitas kerja saya tidak bisa lepas dari yang namanya notebook. Bahkan menuntut notebook dengan performa lebih.

Sebagai seorang blogger, web designer, dan social media planner, saya mulai sadar bahwa sebuah notebook bagi saya bukan lagi sekedar jawaban atas keinginan, tapi sudah menjadi konsekuensi atas sebuah kebutuhan.

Kata orang, saya orang sedikit perpeksionis. Saya sering menyangkalnya, tapi sepertinya saya tidak bisa bilang “tidak demikian” ketika harus memilih notebook. Ya, karena setiap detil bagiannya itu penting. Memilih notebook sudah seperti memilih calon pasangan hidup, karena sebagian besar waktu saya akan dihabiskan bersamanya.

Kriteria

Satu hal yang tidak bisa dituntut kriterianya dalam hidup ialah bagaimana rupa kita saat dilahirkan. Heheheee… tapi nanti dulu kalau soal produk teknologi, kriteria justru menjadi hak bagi kita sebelum menentukan pilihan, tidak terkecuali buat notebook.

Untuk menopang aktivitas, saya punya beberapa kriteria laptop yang harus ada di meja kerja saya ;

  1. Inovatif (mencakup pada teknologi, desain, dan fitur)
  2. Berkarakter
  3. Ramah lingkungan
  4. Tangguh
  5. Ramah Kantong

Untuk menemukan jawaban atas kriteria tersebut saya menghabiskan waktu 2 hari berselancar di internet, lompat dari satu toko online ke toko online lainnya. Membandingkan spesifikasi, harga, dan kelebihan serta kekurangannya. Singat cerita, akhirnya sampailah pada satu merk dan tipe yang menjadi target perburuan, saya catat di SimpleNote henpon, yaitu ASUS VivoBook S200E.

Setelah ASUS VivoBook S200E saya catat, ternyata saya masih butuh waktu 2 hari. Kenapa sebegitu susahnya ? karena ternyata notebook type ini memiliki banyak penyuka. Ahhh… tidak salah memang pilihan saya. Hari kedua barulah saya mendapatkannya di Hypermart Karawaci.

Di kopdar teman-teman Blogger Reporter, ASUS setia menemani aktivitasku.
Di kopdar teman-teman Blogger Reporter, ASUS setia menemani aktivitasku.
Saat bekerja di luar dengan ASUS VivoBook S200E
Saat bekerja di luar dengan ASUS VivoBook S200E
Bukti Pembelian ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku
Bukti Pembelian ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku. Worth it banget !

 (Klik gambar di atas untuk tampilan lebih besar)

Awal-awal menggunakan saya tidak berani banyak bercerita, karena saya sendiri belum benar-benar membuktikannya. Waktu 3 bulan saya kira waktu yang cukup untuk merekam kesan ASUS Vivobook S200E, dan sekarang saatnyalah saya menuangkannya di blog ini.

-oOo-

Desain dan Teknologi yang Inovatif

Inovasi yang paling mencolok adalah desain yang tipis dan penggunaan metal pada casing. Tanpa saya jelaskan pun kita sudah bisa membayangkan kesan bagaimana perbedaan antara casing plastik dan logam. Yah, ada citarasa premium di sana.

Layarnya yang sudah touchscreen dikolaborasikan dengan opearting system terbaru dari Microsoft, yaitu Windows 8 64-bit memberikan pengalaman respon sentuhan yang cepat, intuitif, smooth, dan natural. Dengan santai (tapi lebih cepat) saya bisa menggeser satu bidang kerja ke bidang lainnya hanya dalam satu sentuhan jari.

Di bagian tengah terhampar deretan 92 tombol keyboard sudah mengadopsi model chicklet yang tentu lebih modern, membuat jari kita merasa nyaman menari-nari di atasnya.

Cara ASUS menempatkan tombol ON (power) pun saya acungi jempol. Bagian kecil ini mungkin sering dianggap sepele penempatannya, tapi tidak buat saya. Sekecil apapun bidang pada arsitektur (termasuk teknologi) akan mempengaruhi kesan elegan yang melekat padanya.

Pada  desain teknologinya saya menemukan inovasi-inovasi berikut ini pada notebook ASUS VivoBook S200E :

  • Menyalakan dan mematikan (shutdown) dengan cepat, ternyata ini berkat ditunjang oleh teknologi eksklusif ASUS Super Hybrid Engine II. Pada kondisi sleep, cukup dengan waktu 2 detik buat menyalakannya untuk siap bekerja.
  • ASUS Webstorage, 3 tahun saya gratis menggunakan layanan cloud hosting ASUS Webstorage. Saya tidak bisa menganggapnya ‘belum begitu penting’. Karena cloud hosting adalah bagian dari teknologi masa depan, dan ASUS memberi kita kesempatan untuk transisi lebih cepat dari yang lain menuju teknologi masa depan. Ketika orang lain baru mencoba transisi, kita sudah sampai lebih dulu.
  • Smart Gesture ditunjang touchpad yang lega, area tocuhpad yang luas (10,5 cm x 6,2 cm) menjadi medan yang asik memberi ruang multi gestur buat jari kita. Dengan leluasa saya bisa melakukan tapping, scrolling, zooming, dragging, clicking, dan lain sebagainya. Benar-benar perpaduan hardware dan software yang kompak.
  • Suara speaker yang keras dan jelas, keras saja tentu tidak cukup, buat apa keras kalau sember dan tidak jelas. Di ASUS VivoBook S200E saya mendapati kenyataan speaker notebook yang mempunyai suara keras, nge-bass (bisa disesuaikan pada equalizer) dan terdengar dengan jelas.
Arsitektur ASUS VivoBook S200E  yang elegan dan modern (dokumen pribadi)
Arsitektur ASUS VivoBook S200E yang elegan dan modern (dokumen pribadi)

 

Berkarakter Simple dan Tegas

Kata “berkarakter” untuk sebuah notebook mungkin masih terasa kurang familiar, tapi bagi orang-orang yang memperhatikan unsur seni dalam sebuah produk, desain bisa lebih dari segalanya. Saya tidak memasukan desain dalam “segalanya”, tapi notebook tanpa sentuhan citarasa seni tinggi, tidak berkarakter, bisa menjadi tidak ada apa-apanya.

ASUS VivoBook S200E saya beri tanda bintang sebagai notebook terbaik dan terfavorit, salah satunya karena desain yang berkarakter.

Proporsi bentuk yang rapih, dimensi layar 11,6” yang tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, baterai yang bulit-in, dan balutan casing metal mengkilat menyempurnakan aura tegas dan elegan pada notebook ini.

Saya merasa lebih percaya diri ketika melakukan presentasi dihadapan klien atau bekerja secara team work dengan siapapun. Mitra saya pernah mengatakan “barang yang melekat pada seseorang adalah cerminan dari karakter orang tersebut”. Tentu ini adalah nilai tambah untuk sebuah kepercayaan ketika karakter tegas dan elegan menjadi salah satu poin sebab seseorang merasa percaya kepada kita.

Ramah Lingkungan

Setidaknya ada 3 (tiga) hal yang membuat saya berpendapat kalau ASUS VivoBook S200E salah satu produk notebook yang ramah lingkungan.

[message_box title=”3 Indikator ramah lingkungan pada ASUS VivoBook S200E” color=”green”]

Pengemasan.

ASUS VivoBook S200E dikemas menggunakan karton yang grafisnya dicetak dengan menggunakan Soy Ink.  80% post-consumer materials dan 100% bisa didaur ulang.

Casing

Casing body yang sebagian besar terbuat dari bahan logam mempunyai daya fungsi yang lebih lama, mudah didaur ulang, dan lebih cepat terurai dibanding plastik.

Baterai

ASUS VivoBook S200E menggunakan baterai bulit-in jenis polimer (Li-Po). Jenis baterai isi ulang generasi terbaru setelah Li-Ion, bersifat cair (Liquid), menggunakan elektrolit polimer yang padat, dan mampu menghantarkan daya lebih cepat. Baterai jenis ini mempunyai life time yang lebih lama dan tentu saja lebih ramah lingkungan.

[/message_box]

Ada baiknya memilih notebook bukan cuma soal bagaimana ia membantu aktivitas kerja kita, tapi juga tentang bagaimana hari esok yang tetap (bahkan lebih) hijau.

Tangguh

Aktivitas saya menggunakan notebook bisa dibilang ekstrim, entah berapakali notebook saya diajak kerja secara maraton lebih dari 2 hari tidak dimatikan. Orang yang menggunakannya kadang sudah bergantian, tapi notebooknya menyala terus. Saya akui, ini memang cara penggunaan notebook yang kurang bagus, tapi adakalanya kita dihadapkan pada situasi sulit yang mau tidak mau ‘si notebook’ pun diajak kerja ekstra.

Salut !, satu kata ini saya sematkan buat notebook ASUS ‘VivoBook’ S200E yang tidak mudah panas dan juga tidak ngeleg saat beberapa kali diajak ‘kerja rodi’.

Ramah Kantong

Saya serasa mendapatkan segalanya ketika ‘menebus’ ASUS VivoBook S200E (Intel® ULV Celeron® 847 Processor) seharga 4 jutaan. Itu adalah harga yang sangat ramah kantong untuk sebuah notebook yang sudah berteknologi layar sentuh, bersistem operasi Windows 8, baterai polimer, dan casing metal. Belum lagi ditunjang dengan spesifikasi yang mumpuni.

Lebih dari cukup, bahkan istimewa. Dengan rasa puas saya berani mengatakan “ ASUS notebook terbaik dan favoritku ” andai kata ada yang bertanya “apa notebook terbaik dan terfavoritmu ?”

ASUS Mengedukasi Perkembangan Teknologi

Pertamakali menggunakan laptop ini bersamaan dengan untuk pertamakalinya saya bekerja menggunakan OS Windos 8. Awalnya saya ragu untuk mulai mengoperasikan, karena belum terbiasa. Namun saya sadar, kalau tidak memulainya sekarang ya kapan lagi ?

Setelah beberapa hari berjalan, ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Adaptasi berjalan lancar. ASUS-pun tidak lepas tangan sekedar menjual produknya begitu saja, di dalamnya mereka sertakan berbagai tools yang membantu saya agar bisa mengoperasikan ASUS VivoBook S200E itu dengan baik, salah satunya adalah ASUS Tutor.

Di ASUS Tutor ini kita disajikan tutorial multimedia yang komprehensip menunjukan cara penggunaan secara step by step yang dibagi ke dalam 5 kategori, yaitu Windows 8, Multi Touch, Instan On, ATK Package, dan Live Update.

ASUS tools di ASUS Vivobook S200E
ASUS tools di ASUS Vivobook S200E (dokumen pribadi)

Casing yang terbuat dari metal juga ternyata membantu pelepasan panas pada notebook. Sehingga suhu panas tidak hanya dibuang melalu rongga udara. Kita tahu, bahwa logam (apalagi alumunium) merupakan salah satu penghantar panas yang baik. Meski sudah demikian bagusnya, saya tetap menggunakan cooling pad untuk membantu pelepasan panas semakin cepat dan kerja prosesor semakin ringan.

Begitu mau pakai, ternyata ada kejutan lain, yaitu sudah ada antivirus Trend Micro : Titanium Internet Security yang ‘disponsori’ ASUS. Lebih dari lumayan, gratis pakai 1 tahun.

Berikut ini adalah sepsifikasi dari ASUS VivoBook S200E (Intel® ULV Celeron® 847 Processor) :

ASUS
VivoBook S200E
 (Intel® ULV Celeron® 847 Processor)

Chipset

Intel® HM70 Express Chipset

Memori

DDR3 1333 MHz SDRAM, OnBoard Memory  4 GB

Display

11.6″16:9 HD (1366×768) LED Backlight

Grafis

IntegratedIntel® HD Graphics

Storage

500GB

Card Reader

2-in-1 card reader ( SD/ SDHC/ SDXC/ MMC)

Kamera

HD Web Camera

Networking

Terintegrasi 802.11 b/g/n
atau 802.11 a/b/g/n (Optional)

Built-in Bluetooth™ V4.0

10/100 Base T

Interface

1x COMBO audio jack

1x VGA port/Mini D-sub 15-pin
for external monitor

1x USB 3.0 port(s)

2x USB 2.0 port(s)

1x RJ45 LAN Jack for LAN insert

1x HDMI

Audio

Built-in Speakers And Microphone

Baterai

2Cells 5136 mAh 38 Whrs Polymer Battery

Adaptor Daya

Output : 19 V DC, 1.75 A, 33 W

Input : 100 -240 V AC, 50/60 Hz universal

Dimensi

30.3 x 20.0 x 2.17 cm (WxDxH)

Jaminan

2 tahun garansi hardware global. *berbeda di setiap negara

1 tahun garansi baterai

Resolusi masalah secara on-line melalui tampilan antarmuka web (BIOS, update Driver)

Konsultasi install/uninstall Sistem Operasi (Windows® 8 )

Konsultasi install/uninstall perangkat lunak yang terpaket

Perangkat lunak pendukung ASUS

Share11Tweet7Send
Previous Post

Jejak Noda Dari Sebutir Narkoba

Next Post

Kicauan Burung dari Sabang sampai Merauke di Taman Burung TMII

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

ASUS ZenFone 4 Selfie cukup nyaman saat digenggam. Tidak licin dan tidka terlalu besar

Review ASUS ZenFone 4 Selfie (ZD553KL)

by Rosid
10 November 2017
0

Seperti yang disebutkan di tulisan sebelumnya, beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 25 Oktober 2017, ASUS telah meluncurkan deretan baru keluarga ZenFone,...

Kamera Moto G5s Plus - Compress

Tidak Hanya Dual Kamera, Ini Keistimewaan Lain dari Moto G5s Plus

by Rosid
25 Oktober 2017
1

Motorola baru saja meluncurkan salah satu jagoan anyarnya di ranah smartphone berbasis Android, yaitu Moto G5s Plus. Dengan bandrol...

Next Post
Kicauan Burung dari Sabang sampai Merauke di Taman Burung TMII

Kicauan Burung dari Sabang sampai Merauke di Taman Burung TMII

Voucher Isi Ulang Edisi HiperBOLA888

Indosat HiperBOLA 888, Bobotoh dan Aremania Masuk Sini !

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14320 shares
    Share 5728 Tweet 3580
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    739 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Cara Mudah Membuat Diagram Interaktif di Halaman Blog

    249 shares
    Share 100 Tweet 62
  • Abah Iwan Sukses Ubah Karung Goni Bekas Menadi Karya Seni Berkualitas

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Memilih Dinar Sebagai Mahar

    443 shares
    Share 177 Tweet 111
  • Review ASUS ZenFone 4 Selfie (ZD553KL)

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Museum Timah Indonesia Muntok, Merekam Bukti Kekayaan Alam Bumi Serumpun Sebalai

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • 27 Mei 2013, Rilis WordPress Genap 1 Dasawarsa

    79 shares
    Share 32 Tweet 20

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

Logo Milezone Putih

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤