• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Travelling

Kicauan Burung dari Sabang sampai Merauke di Taman Burung TMII

Rosid by Rosid
30 April 2014
in Travelling
Reading Time: 3 mins read
0
Kicauan Burung dari Sabang sampai Merauke di Taman Burung TMII
55
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

[dropcap type=”circle” color=”#ffffff” background=”#000000″]L[/dropcap]
etak geografis Indonesia yang strategis berada di antara samudera Hindia dan Pasifik serta benua Asia dan Australia menjadi berkah tersendiri bagi keanekaragaman fauna Indonesia. Ditopang oleh wilayah yang luas dan beriklim tropis menjadikan Indonesia sebagai satu dari tiga negara terbesar yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna.

Tingginya keanekaragaman Indonesia disebabkan oleh Garis Wallace yang membentang di Indonesia. Garis Wallace merupakan garis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia, sedangkan di timur kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia. Garis ini diberi nama sesuai nama penemunya, Alfred Russel Wallace, yang menyadari perbedaan yang jelas pada saat dia berkunjung ke Hindia Timur pada abad ke-19.

Salah satu jenis fauna yang kontras perbedaannya sesuai Garis Wallace adalah fauna jenis burung.

Untuk mengenali lebih dekat berbagai jenis burung di Indonesia yang terbagi ke dalam dua zona ; Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur, sebetulnya kita tidak harus menjelajahnya dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu hutan ke hutan berikutnya, atau dari Sabang sampai Merauke. Sejak 27 April 1987, melalui Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Ibu Tien Soeharto telah menggagas taman burung yang terdiri dari 9 sangkar kubah raksasa dan dibagi ke dalam 2 zona sesuai Garis Wallace.

Suasana Taman Burung TMII

Kubah paling besar bergaris tengah 68 meter dengan ketinggian 30 meter, sedangkan yang paling kecil bergaris tengah 20 meter dengan ketinggian 9 meter. Tidak hanya itu, di Taman Burung ini juga dilengkapi dengan museum yang mendokumentasikan riwayat dan pengetahuan umum seputar burung yang ada di Indonesia.

Sesuai zonanya, 2 blok kubah diberi nama Kubah Barat (KB) dan Kubah Timur (KT). Dengan cara begini, siapapun, baik anak-anak maupun orang dewasa, akan lebih diberikan kemudahan untuk mengenali berbagi jenis burung sesuai sebarannya.

Tercatat, di Taman Burung TMII ada 312 jenis dengan jumlah ribuan ekor dan menjadikannya sebagai pusat koleksi burung terlengkap di Indonesia. Pantas saja, kalau Taman Burung TMII tidak hanya sering dijadikan sebagai tempat rekreasi dan edukasi, tapi juga gelaran lomba burung.

Masuk ke Dalam Sangkar Raksasa

Di dalam sangkar, suasananya sangat sejuk. TMII menatanya sedemikian rupa sehingga dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya di alam bebas. Sebagai tata tertib, ada hal yang wajib ditaati oleh kita sebagai pengunjung, yaitu :

[message_box title=”Ketentuan Wajib di Taman Burung TMII” color=”red”]

  1. Jangan memberi makan burung
  2. Jangan merokok
  3. Matikan radio / pemutar music
  4. Jangan mengganggu/mempermainkan burung. Karena selain memberikan dampak negative pada burung, juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. [/message_box]

Kubah Barat adalah sangkar raksasa yang pertama saya masuki. Di Kubah Barat ini kita akan menemukan berbagai jenis burung (yang di antaranya) dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Madura, Bali, dan berbagai pulai lainnya yang masuk ke dalam zona ini. Antara lain Elang Jawa, Elang Bondol, Beo, Merak, Jalak Bali, Rangkong, Jalak, Nias, Betet, Gelatik, dan lain sebagainya.

Taman Burung TMII

Dari Kubah Barat saya Bergeser ke Kubah Timur. Melewati lorong gua buatan yang ternyata di dalamnya ada warung jajanan dan toilet. Dari Celah gua kecil ini juga tersaji pemandangan danau kecil yang mempesona menjadi tempat berenang angsa.

Di Kubah Timur terdapat ratusan jenis burung dari wilayah Indonesia bagian timur. Atau jika menurut Garis Wallace disebut juga sebagai zona spesies Australasia. Derah-daerah yang tercakup ke dalam wilayah ini adalah Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Papua, Pulau Halmahera, Pulau Seram, Pulau Aru, Pulau Buru, dan ribuan pulau lainnya.

Di blok Kubah Timur, postur burungnya cenderung lebih besar. Yang paling besar adalah burung endemik Papua, yaitu Kasuari yang besarnya menurut saya menyamai domba Garut. Di samping kandang Kasuari ada kandang burung Pelikan, melihit paruh Pelikan ini bikin ngilu begitu tiba-tiba terbayang dipatuk paruhnya. Mungkin karena saking besarnya-lah membuat burung-burung giant ini dikandangkan terpisah di luar kubah utama.

Beberapa Jenis Burung di Taman Burung TMII
Beberapa Jenis Burung di Taman Burung TMII

Di Kubah Timur saya mengalami kejadian lucu. Lagi asyik-asyik motret burung Merpati, tanpa sadar ternyata di hadapan saya ada Kalkun yang sudah meregangkan bulu-bulunya siap mematok. Kocaknya lagi dia terus ngikutin kemana saya melangkah. Alhasil, jadi sayanya yang ke takutan.

Akses ke Taman Burung tidak lah sulit juga tidak mahal, dengan tiket seharga 20 ribu rupiah saya bisa mengeksplor pengetahuan seputar burung se nusantara sepuasnya. Dari gerbang utama TMII kita tinggal lurus saja ke bagian paling belakang. Perhatikan peta berikut, Taman Burung ada ditandai dengan nomor 32 :

Peta Taman Mini Indonesia Indah (by. Wikipedia.org)
Peta Taman Mini Indonesia Indah (by. Wikipedia.org)

 

Taman Burung TMII

Kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur
Telp :021-8409214, 8409210, 8409270, 8409236, 8409239O
Senin s/d Jumat: pukul 09.00-16.30 WIB
Sabtu, Minggu & Hariu Libur Nasional: 09.00-17.30 WIB

Share22Tweet14Send
Previous Post

ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku

Next Post

Indosat HiperBOLA 888, Bobotoh dan Aremania Masuk Sini !

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

Jelajah Wisata Budaya dan Sejarah di Sepanjang Jalur Kereta Jawa

Jelajah Wisata Budaya dan Sejarah di Jalur Kereta Jawa

by Rosid
21 Agustus 2019
0

Wisata budaya dan sejarah dengan menggunakan kereta api akan membawa kita ke nuansa masa silam Indonesia, khususnya tanah Jawa

Kota Wisata yang Baik

Tandanya Sebuah Kota Layak Disebut Kota Wisata yang Baik dan Ideal

by Rosid
7 November 2017
0

Pariwisata telah menjadi komoditi pendapatan yang tidak lagi alternatif. Bahkan negara-negar petro dolar di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab...

Next Post
Voucher Isi Ulang Edisi HiperBOLA888

Indosat HiperBOLA 888, Bobotoh dan Aremania Masuk Sini !

Software di Notebook

Software yang Saya Gunakan di Notebook

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14231 shares
    Share 5692 Tweet 3558
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    694 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Melipir ke Air Terjun Curug Cilember

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bank Mandiri, Dedikasi Inovatif Menuju Prestasi Mandiri

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Library Cafe, Inovasi Cerdas dan Mencerdaskan

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • MEGA, Pilihan Utama Layanan Cloud Storage Selain Dropbox

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Menggali Potensi Ekowisata Sungai Ciliwung Bersama Blue Bird Group

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Dodongkal, Satu Lagi dari Kuliner Tradisional

    304 shares
    Share 122 Tweet 76

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤