• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Blog

6 Cara Agar Hosting Tidak Cepat Penuh

Rosid by Rosid
28 Agustus 2016
in Blog
Reading Time: 5 mins read
2
6 Cara Agar Hosting Tidak Cepat Penuh
36
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Beberapa waktu belakangan ini saya menerima keluhan dari beberapa teman blogger soal kapasitas hostingnya yang cepat penuh. Dampaknya, blog semakin berat diakses, tidak bisa diperbarui baik engine, pengaya, maupun kontennya. Tragisnya lagi, ditangguhkan (suspend) oleh penyedia layanan. Berlatar kejadian tersebut, saya berasumsi jangan-jangan memang banyak yang merasakan hal demikian, karena saya sendiri pernah mengalaminya. Akhirnya, hati, pikiran dan tangan saya tergerak untuk membuat postingan 6 cara agar hosting tidak cepat penuh ini (halah, dramatis banget! 😀)

Belajar dari pengalaman yang pernah saya rasakan, hal-hal berikut biasanya sering jadi biang kerok kenapa hosting yang kita pakai cepat penuh.

  1. Salah pilih paket hosting
  2. Penggunaan pengaya (plugin) dan tema yang berlebih
  3. Penggunaan dan pengunggahan media (gambar, audio dan video) yang ngasal.
  4. Riwayat revisi dan kesalahan (Error Log) yang tinggi
  5. Riwayat statistik yang tinggi.
  6. Sampah yang menumpuk dan belum terhapus permanen.
  7. Intensitas ngeblog yang tinggi

Dari keenam hal di atas, khusus nomor 7 sebetulnya bukan masalah, hanya saja intensitas ngeblog yang tinggi bisa jadi masalah ketika ada yang salah pada bagian lainnya seperti yang sudah disebutkan di atas. Masalah sudah teridentifikasi, sekarang kita bahas solusinya agar kapasitas hosting Anda tidak cepat penuh.

1.      Memilih Paket Hosting

Sebelum menentukan paket hosting yang akan dipilih, saya menyarankan tidak menggunakan istilah “coba-coba”, kecuali jika Anda sudah siap untuk berbagai masalah yang akan dihadapi di kemudian waktu, termasuk migrasi atau upgrade.

Berapapun kapasitas hosting yang Anda pilih, pada dasarnya suatu saat akan penuh. Tapi, memilih hosting dengan kapasitas yang tidak terlalu kecil bisa membuat Anda lebih leluasa. Saya tidak akan merekomendasikan Anda memilih hosting dengan kapasitas (disk space) kurang dari 500MB, apalagi 100MB, baru instal WordPress saja, setengahnya sudah habis terpakai. Belum untuk pencadangan (backup) berkala, tema, pengaya dan konten.

500MB pun masih dirasa kecil sebetulnya, tapi ini bisa jadi kapasitas minimum yang cukup untuk 1-2 tahun, selama Anda menggunakannya dengan sangat bijak. Di nomor 2 dan selanjutnya adalah cara-cara sederhana untuk menggunakan hosting dengan bijak.

Baca juga: Pilihan Hosting Unlimited Indonesia dengan Harga Terjangkau

2.      Penggunaan Pengaya (Plugin) dan Tema yang Wajar

Jika Anda menggunakan WordPres sebagai sistem manajemen konten blog Anda, penggunaan pengaya dan tema yang cantik mungkin hal yang menarik. Tapi jangan salah, penggunaan yang tidak wajar juga bisa mempercepat penuhnya kapasitas hosting Anda.

Yang paling jarang kita sadari ketika meng-instal plugin baru ialah, beberapa plugin tidak hanya menambah direktori dan file baru, tapi juga menghasilkan baris basis data (database) baru. Sila periksa di MySQL Anda.

Sederhananya, pengaya yang bisa Anda prioritaskan untuk dipasang antara lain;

  1. Jetpack
  2. WP Supercache
  3. WP Spamshield atau Akismet
  4. YOAST SEO
  5. WP Optimize

Dengan 5 pengaya itu saja, Anda sudah bisa mendapatkan 32 fitur yang belum tentu semuanya terpakai. Kecuali jika memang tema yang Anda gunakan mengharuskan Anda memasang pengaya khusus, seperti Visual Composser dan Layer Slider/Revolution Slider.

Catatan: Anda tidak perlu mengaktifkan semua fitur yang ada di Jetpack. Pilihlah fitur yang betul-betul Anda butuhkan.

Baik pengaya maupun tema yang Anda pasang, jika tidak digunakan sebaiknya dihapus saja. Khusus untuk tema, cukup sisakan 1 tema bawaan dari WordPress (misal: Twenty Eleven)

3.      Gunakan Media (Gambar, Audio dan Video) Secara Efisien

Ini penyebab paling umum kenapa hosting Anda bisa cepat penuh. Anda perlu melakukan beberapa langkah sederhana agar penggunaan konten seperti gambar, audio dan video tidak terlalu menyita jatah kapasitas hosting Anda.

Gambar

Lakukan penyesuaian ukuran (kompresi). Cara mudahnya, sesuaikan lebar maksimal gambar yang akan Anda pakai dengan lebar (width) halaman pos di blog Anda. Untuk melihat berapa lebar halaman pos blog Anda, buka halaman posnya > klik kanan pada tetikus (mouse) > Inspect Element. Sebagai contoh, kurang lebih akan terlihat seperti berikut:

lebar halaman blog

Terlihat, lebar halaman pos di blog saya 696px. Ini artinya, gambar yang digunakan sebetulnya cukup dengan lebar 696px (lebar pos di blog Anda mungkin akan berbeda lagi).

Kebanyakan dari kita kadang  tidak peduli soal ukuran ini. Bahkan, foto utuh dari jepretan kamera dengan resolusi tinggi pun langsung diunggah. Akibatnya, bukan hanya hosting yang cepat penuh, tapi blog-nya pun akan berat diakses.

Baca juga: Cara Resize dan Watermark Foto Secara Otomatis Menggunakan FastStone Resizer

Audio & Video

Jika Anda ingin menyertakan audio atau video di halaman pos Anda, sebaiknya gunakan layanan pihak ketiga, seperti Soundcloud dan Youtube, baru kemudian menyematkannya (embed) ke halaman pos Anda. Sama kasusnya dengan gambar, jika Anda memaksakannya memuat audio dan video di hosting Anda, bukan hanya membuat kapasitas hosting cepat penuh, tapi beban bandwith Anda pun akan bertambah.

4.      Riwayat Revisi & Kesalahan (Error Log)

Sekarang WordPress memungkinkan penggunanya untuk melakukan restore pos atau halaman yang sudah diubah. Fitur ini sangat menarik dan sebetulnya sangat membantu. Lebih dari sekadar undo, karena konten yang bisa di-restore bukan hanya saat dilakukan editing, tapi juga riwayat perubahan di waktu lampau. Hanya saja, seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya riwayat revisi yang tersimpan, catat riwayat (log) juga akan menyita kapasitas hosting.

Untuk itu, jika sebuah pos atau halaman dirasa sudah final proses revisinya, sebaiknya Anda menghapus riwayat revisi tersebut. Anda bisa menggunakan pengaya WP Optimize untuk melakukannya.

Riwayat Kesalahan (Error Log) adalah sebuah sistem pada cPanel hosting yang akan mencatat semua kesalahan pada  blog. Kesalahan-kesalahan tersebut menyebabkan sebagian atau keseluruhan blog tidak bisa diakses. Riwayat kesalahan ini terdokumentasikan di cPanel > Metric Error > Error. Sedangkan file riwayatnya terdapat di cPanel > File Manager > Public HTML > error_log. Anda bisa menghapus file riwayat ini jika ukurannya dirasa sudah terlalu besar.

5.      Hapus Riwayat Statistik

Secara default, cPanel telah dilengkapi dengan fitur statistik kunjungan, yaitu AWStats. Suka tidak suka, dibutuhkan tidak dibutuhkan, AWStats akan terus mencatat log statistik kunjungan, bandwith dan lain sebagainya di blog Anda.

Riwayat AWStat

Untuk menghapus riwayat AWStats, masuk ke cPanel > File Manager > Home > .tmp > awstats

6.      Hapus Permanen Sampah di cPanel

Setiap file yang Anda hapus di cPanel, sebetulnya tidak langsung hilang dan tidak juga mengurangi penggunaan kapasitas hosting Anda. File-file yang dihapus tersebut masih tersimpan di folder sampah layaknya Recycle Bin di komputer Anda. Folder sampah ini ada di File Manager > Home > .trash.

Hapus file sampah di cPanel

Jika sampah-sampah tersebut benar-benar tidak dibutuhkan lagi, silakukan lakukan pengosongan dengan menghapusnya secara permanen.

Itulah 6 cara agar hosting tidak cepat penuh yang bisa kita lakukan. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Share14Tweet9Send
Previous Post

Pengaturan Auto Forward Email di Zoho

Next Post

Pentingnya Blog untuk Perusahaan

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

by Rosid
13 November 2020
1

Ada banyak keuntungan dari mengurangi atau mengompres file PDF ke ukuran lebih kecil yang tidak diketahui oleh sebagian besar pengguna....

Cara Install WordPress di Cleaver VPS Manager

Cara Install WordPress di Cleaver VPS Manager

by Rosid
13 Februari 2019
0

Sebelum saya mmeulai, perlu diketahui bahwa tulisan "Cara Install WordPress di Cleaver VPS Manager" ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya...

Next Post
Pentingnya Blog Untuk Perusahaan

Pentingnya Blog untuk Perusahaan

Software Alternatif Microsoft Office Gratis & Terbaik

4 Software Alternatif Microsoft Office Gratis dan Terbaik

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14233 shares
    Share 5693 Tweet 3558
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    695 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Bikin Acara Makin Seru dengan Jakarta Nasi Tumpeng

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • 27 Mei 2013, Rilis WordPress Genap 1 Dasawarsa

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Belajar Dubbing Bersama BRID dan Gogobli: Tidak Gampang, Tapi Banyak Peluang

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Dodongkal, Satu Lagi dari Kuliner Tradisional

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Sakuku, Uang Elektronik dari BCA untuk Smartphone

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Manfaat Menggunakan Push Notification Untuk Website

    359 shares
    Share 144 Tweet 90

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤