Si “Beautiful Monster” dari LG Resmi Diedarkan di Indonesia

[dropcap type=”circle” color=”#FFFFFF” background=”#000000″]S[/dropcap]
etelah beberapa waktu lalu saya menuliskan spesifikasi lengkap smartphone gahar besutan LG yang dibranding dengan seri G2 disni, alhamdulillah, pada hari Jum’at (27/09/2013) punya kesempatan buat mampir ke Plaza Senayan untuk mengobati rasa penasaran yang tak kunjung terpuaskan terhadap G2 (memang harus jadi salah satu pemiliknya biar puas !).

Berlangsung selama tiga hari, mulai dari 27 sampai dengan 29 September 2013, LG mengadakan eksebisi sebagai bagian dari rangkaian grand launching G2, setelah sebelumnya resmi diluncurkan di Rich Carlton Mega Kuningan pada tanggal 19 September 2013.

Sangat wajar, jika LG melakukan ekspansi masif untuk G2 hingga menggandeng tiga operator raksasa dan tiga distributor besar, mengingat dunia harus tahu bahwa LG telah melakukan gebrakan luar biasa di ranah teknologi ponsel cerdas.

Tiga operator raksasa, Telkomsel, XL dan Indosat digandeng untuk memberikan kenyamanan dalam penyediaan paket data optimal bagi penggunaan LG G2. Tidak hanya itu, tiga distributor ponsel dengan keluasan jaringan pemasarannya akan memastikan jika LG G2 senantiasa siap berpindah ke genggaman Anda, yaitu Teletama Artha Mandiri, Setia Utama Distrindo, dan Trikomsel Oke.

Saya tidak sedang mengada-ada, kita bisa melihat sendiri (gambar disamping) bagaimana hasil benchmark yang dirilis oleh PhoneArena pada tanggal 30 Agustus 2013.

Menakjubkan bukan ?

Serupa dengan Phone Arena, GSM Arena pun sampai-sampai menjuluki LG G2 sebagai Beautiful Monster.

Sebagian besar dari kita mungkin tidak mau peduli dengan yang namanya prosesor Qualcomm, 2.26GHz Qualcomm®Snapdragon™ 800 dengan RAM 2GB. Jika Anda merasa kesal dengan ponsel berkategori cerdas tapi kemampuan kerjanya idiot dan lemot, maka sekarang Anda wajib peka terhadap prosesor yang saya sebutkan di atas.

Itulah prosesor terbaru besutan dari salah satu manufaktur prosesor perangkat mobile terbaik di dunia, yaitu Snapdragon. Sebuah prosesor yang memiliki 4 inti., yang kini tertancap kuat memacu kinerja LG G2.

Secara sederhana kita bisa memahami beban kerja ponsel tersebut dikerjakan oleh 4 bagian. Jadi jauh lebih cepat dan lebih responsif. Itulah salah satu faktor penting kenapa LG G2 mendominasi skor positif pada hasil benchmark PhoneArena.

Belum lagi dengan adopsi Operating System (OS) yang sudah berada pada level tertinggi saat ini, yaitu Android 4.2.2 Jelly Bean. Ngomong-ngomong soal OS, waktu di Plaza Senayan saya ingin memastikan bagaimana keseriusan LG terhadap upgrading OS, akhirnnya didapatlah kabar yang menggembirakan bahwa pengguna LG G2 nantinya akan mendapatkan dukungan upgrade ke Android 4.4, alias KitKat.

Kunci Penting di Balik LG G2

Kalau bicara smart phone atau ponsel cerdas, itu sudah relatif, yang jadi pertanyaan mutlak adalah seberapa cerdaskah penggunanya dan seberapa cerdas ponsel tersebut untuk membuat si penggunanya semakin cerdas ?

Jangan-jangan ketidakcerdasan kita dalam memanfaatkan ponsel cerdas karena banyak ponsel cerdas yang tidak mencerdaskan ?

Weiiitttt… kesannya sadis banget ya bro ?

Tapi itu benar loh, contoh yang paling sederhana adalah ketika kita ingin menjaga privasi, sampai-sampai tidak ada seorangpun yang boleh menyentuh ponsel kita.

Tau nggak sih bapak ibu ? itu tuh noraaak… begitulah mungkin lebih kalau umpanya si Fatih Unru si bocah ngomik memberi komentar. Heheheeee

Sekalinya siapapun boleh menyentuh, mereka harus mendapati apa yang seharusnya tidak mereka ketahui. Anda dan anak-anak Anda tentu berada pada tingkat kedewasaan yang berbeda bukan ?

[youtube height=”100%” width=”100%”]http://www.youtube.com/watch?v=BtZFQ2Qwt-Q[/youtube]

Inilah kunci penting yang bisa kita lihat dari LG G2, yaitu membuat penggunanya semakin cerdas. Konsep yang mereka terapkan pada dasarnya sederhana, yaitu menghadirkan kekayaan fitur sesuai yang kita butuhkan selama ini, dan hasilnya justru menakjubkan.

Apa yang ada di LG G2, itulah yang selama ini kita inginkan. Salah satunya adalah fitur Guest Mode. Bertindak seolah menjadi tampilan layar utama kedua, mengaktifkan fitur ini akan membatasi akses pengguna lain hanya pada beberapa aplikasi yang ditentukan sebelumnya oleh pemilik.

Saya ingin mengajak Anda untuk melihat gambar di samping kiri ini.

Sudah pernah melihat fitur seperti ini sebelumnya ? Ini adalah capture dari salah satu fitur LG G2 yang saya screenshoot di Plaza Senayan .

Menampilkan beberapa jenis perangkat yang akan merasakan manisnya servis dari G2. Ya, LG G2 memungkinkan kita untuk memfungsikannya sebagai remot kontrol dari perangkat-perangkat yang tertera.

[quote align=”center” color=”#c72a00″]“Kalau sudah pake LG G2, gak mesti lagi kita presentasi harus pakai operator yang mengatur display presentasi.”[/quote]

Salah besar jika kita mengira bahwa ini hanya mendukung perangkat-perangkat bermerk LG, karena ternyata ini universal.

Ini adalah satu contoh dari kemampuan G2 dalam menjawab ekspetasi kita terhadap ponsel cerdas.

Dibandrol dengan harga normal Rp. 6.799.000,- merupakan nilai yang sepadan untuk menebus berbagai kelebihan yang ada pada LG G2 dibanding ponsel cerdas lainnya. Sangat wajar jika ratusan orang rela mengantri di Plaza Senayan untuk mendapatkannya. Padahal itu di hari kerja, bagaimana jika Sabtu dan Minggu ?

Antusiasme bisa lebih meledak, karena selain itu juga ada banyak feedback yang didapatkan oleh pembeli. Antara lain ;

Bagi pembawa kupon cashback dari Kompas tanggal 26 atau 27 September 2013, atau Femina Edisi 38 (terbit Rabu, 25 September 2013) akan mendapatkan potongan langsung senilai Rp. 500.000
Bagi pemegang Kartu Kredit BCA FREE 1 bulan cicilan (untuk 12 bulan).
FREE Headset Bluetooth LG seri HBS730
Free paket data hingga 6 bulan dari operator Telkomsel, XL, atau Indosat (pilih salah satu)
Free 1 buak boneka Line (tidak dapat dipilih)
Free 2 voucher belanja Shopdeca senilai Rp. 500.000 (total Rp. 1.000.000)

Yang gak kalah asiknya, kita bisa foto bareng duta LG G2 Indonesia, siapa lagi kalau bukan Joe Taslim yang namanya semakin melejit setelah keterlibatannya dalam film Fast and Furious 6.