• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Blog

Manfaat Menggunakan Push Notification Untuk Website

Rosid by Rosid
28 September 2017
in Blog
Reading Time: 4 mins read
1
Manfaat Menggunakan Push Notification Untuk Website

Manfaat Menggunakan Push Notification Untuk Website

358
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Push Notification atau Web Push Notification, atau Apps Push Notification, merupakan salah satu cara cerdas dan sederhana dalam praktik re-marekting atau re-targeting dengan maksud mengundang kembali orang yang pernah mengunjungi situs kita. Simple-nya sih mengundang, tapi bagi pemilik situs e-commerce tentu manfaat menggunakan push notification bukan hanya sekadar mengundang datang, melainkan ada konversi dari pengunjung yang datang kembali. Apalagi jika situsnya hanya menjual produk yang tematik.

Penggunaan fitur push notification tidak hanya cocok untuk situs jualan online. Hampir semua jenis situs tidak punya alasan untuk tidak menggunakannya. Jika Anda perhatikan situs-situs populer saat ini, maka Anda akan melihat sebagian besar dari mereka telah menggunakan sistem push notification. Sebut saja Detik, Kompas, Tempo, Facebook, Tokopedia, Bukalapak, bahkan Google.

Contohnya sepert ini:

Web Push Notificatin di Website Detik
Web Push Notificatin di Website Detik

Situs menawarkan pilihan kepada Anda untuk menerima notifikasi atau tidak. Notifikasi di sini bisa berupa info terbaru, trending issue, promosi, penawaran terbatas dan lain sebagainya.

Sekarang bayangkan, bagaimana jika fitur “dorongan notifikasi” ini diintegrasikan di situs Anda?

Cara Kerja Push Notifcation

Cara kerjanya sangat sederhana. Pengunjung membuka situs Anda, kemudian muncul penawaran notifikasi seperti gambar diatas. Jika pengunjung menekan tombol “YA”,  “YES” atau “ALLOW”, berarti dia sudah menjadi pelanggan notifikasi situs Anda.

Selanjutnya, dari dasbor sistem notifikasi Anda dapat melakukan pengiriman notifikasi kepada mereka dan notifikasi akan muncul melalui browser atau aplikasi (jika situs Anda memiliki aplikasi). Beberapa vendor push noticiation bahkan menyediakan pengiriman secara otomatis setiap Anda menerbitkan artikel/berita.

Bagi pengunjung, berlangganan dengan cara ini lebih sederhana, karena mereka tidak harus memasukan email, sehingga tidak ada rasa khawatir emailnya akan dibanjiri spam.

Manfaat Menggunakan Push Notification

Berikut ini adalah beberapa manfaat menggunakan push notification untuk website Anda.

Solusi Agar Tetap Terhubung dengan Pengguna Mobile, Meskipun Situs Anda Tidak Memiliki Aplikasi

Jika Anda berasumsi bahwa tidak ada jalan lain untuk tetap terhubung dengan pengguna seluler selain menyediakan aplikasi mobile, itu keliru. Dengan push notification, situs Anda tetap bisa terhubung dengan pengguna seluler. Begitu mereka menutup situs Anda, Anda tidak akan kehilangan koneksi sepenuhnya dengan mereka.

Sekarang Anda dapat mengirim notifikasi kepada pengunjung, bahkan setelah mereka menutup situs Anda. Sama seperti cara kerja di aplikasi mobile.

Apakah Anda akan merasa mengganggu pengguna ketika mengirim pemberitahuan setelah mereka meninggalkan situs web Anda?

Tentu saja tidak perlu. Karena, Anda tidak bisa mengirimi mereka notifikasi kecuali mereka memberi Anda izin untuk melakukannya. Yang penting, pastikan Anda tidak mengirim di jam-jam ketika mereka sedang tidur lelap.

Mendukung Berbagai Platform dan Browser

Sistem web push notification bekerja dengan baik hampir di semua browser. Terutama browser-browser populer yang menguasai 86% penggunaan global, yaitu Chrome, Firefox dan Safari. Ini juga mendukung  untuk browser di versi mobile, terutama Android.

Jadi, dengan menggunakan web push notification, Anda dapat menjangkau khalayak yang sangat banyak di lintas browser untuk mengunjungi situs Anda.

Berkomunikasi Tanpa Mengetahui Rincian Kontak

Terdengar menyenangkan bukan? Anda tidak perlu mengetahui alamat email pengguna atau nomor ponsel mereka untuk mengirimkan pembaruan terakhir. Ini adalah salah satu fitur terbaik yang membuat push notification sebagai alat yang mengagumkan untuk situs pemasaran atau pemasaran situs. Web push notification adalah teknologi browser. Setiap pengguna yang menjadi “follower” akan memiliki ID anonym unik yang dihasilkan secara internal.

Keuntungan lain dari hal ini adalah pengguna bisa berlangganan push notifikasi dengan mudah hanya dengan mengklik sebuah tombol. Berbeda dengan berlangganan buletin email, pengguna harus mengetikkan nama dan/atau email mereka untuk berlangganan. Sayangnya, kebanyakan orang tidak suka melakukan itu.

Pengiriman Instan Dalam Hitungan Detik

Terkadang, Anda harus menyampaikan beberapa informasi penting kepada pengguna situs Anda. Baik itu penjualan kilat, atau pengingat, atau berita penting, pastinya ini harus sesegera mungkin menjangkau mereka. Bukan hanya itu, mereka harus membacanya langsung.

Jika Anda mengirim email, pengguna Anda harus membuka kotak surat mereka untuk membacanya. Betul kan? Terkadang, email Anda mungkin masuk ke folder spam atau tab yang kurang penting.

Push Notification adalah saluran terbaik untuk mengirimkan pemberitahuan dengan prioritas tinggi seperti itu. Push Notification dikirimkan secara real time. Jika pengguna Anda saat ini terhubung ke internet, mereka akan menerima pemberitahuan Anda segera setelah Anda mengirimkannya. Jika sata ini mereka tidak terhubung dengan internet, maka begitu mereka terhubung notifikasi yang Anda kirim akan diterima olehnya dalam rentang waktu tertentu.

Opt-in yang Lebih Tinggi Dibandingkan dengan Email

Kalau Anda bertanya Opt-in-nya lebih tinggi mana antara list building di newsletter dan push notification, maka dengan jelas saya katakan di push notification bisa 50 kali lebih tinggi dari newsletter email. Alasannya sederhana saja. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, karena berlangganan newsletter email, orang harus memberikan email mereka. Hal ini mungkin membuat beberapa orang tidak nyaman, karena mereka tidak ingin mengungkapkan identitas mereka dan sisanya merasa malas harus mengetikan alamat email.

Sedangkan dengan push notification, mereka dapat berlangganan secara anonim tanpa harus terekspos identitas virtualnya.

Dengan web push notification, sangat mudah untuk membangun daftar 1000 pelanggan daripada membangun daftar newsletter untuk 500 orang.

Itulah beberapa manfaat dari penggunaan push notification untuk website Anda. Di lain kesempatan, Insya Allah akan saya bahas cara menggunakannya.

 

Share143Tweet90Send
Previous Post

Dibekali Baterai 5000mAh, ASUS ZenFone 4 Max Pro Melenggang di Pasaran Indonesia

Next Post

Begini Cara Menonaktifkan Video Facebook Agar Tidak Auto Play

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

by Rosid
13 November 2020
1

Ada banyak keuntungan dari mengurangi atau mengompres file PDF ke ukuran lebih kecil yang tidak diketahui oleh sebagian besar pengguna....

Cara Install WordPress di Cleaver VPS Manager

Cara Install WordPress di Cleaver VPS Manager

by Rosid
13 Februari 2019
0

Sebelum saya mmeulai, perlu diketahui bahwa tulisan "Cara Install WordPress di Cleaver VPS Manager" ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya...

Next Post
Cara Menonaktifkan Video Facebook Agar Tidak Auto Play

Begini Cara Menonaktifkan Video Facebook Agar Tidak Auto Play

Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14231 shares
    Share 5692 Tweet 3558
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    694 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Melipir ke Air Terjun Curug Cilember

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bank Mandiri, Dedikasi Inovatif Menuju Prestasi Mandiri

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Library Cafe, Inovasi Cerdas dan Mencerdaskan

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • MEGA, Pilihan Utama Layanan Cloud Storage Selain Dropbox

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Menggali Potensi Ekowisata Sungai Ciliwung Bersama Blue Bird Group

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Dodongkal, Satu Lagi dari Kuliner Tradisional

    304 shares
    Share 122 Tweet 76

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤