Push Notification atau Web Push Notification, atau Apps Push Notification, merupakan salah satu cara cerdas dan sederhana dalam praktik re-marekting atau re-targeting dengan maksud mengundang kembali orang yang pernah mengunjungi situs kita. Simple-nya sih mengundang, tapi bagi pemilik situs e-commerce tentu manfaat menggunakan push notification bukan hanya sekadar mengundang datang, melainkan ada konversi dari pengunjung yang datang kembali. Apalagi jika situsnya hanya menjual produk yang tematik.
Penggunaan fitur push notification tidak hanya cocok untuk situs jualan online. Hampir semua jenis situs tidak punya alasan untuk tidak menggunakannya. Jika Anda perhatikan situs-situs populer saat ini, maka Anda akan melihat sebagian besar dari mereka telah menggunakan sistem push notification. Sebut saja Detik, Kompas, Tempo, Facebook, Tokopedia, Bukalapak, bahkan Google.
Contohnya sepert ini:

Situs menawarkan pilihan kepada Anda untuk menerima notifikasi atau tidak. Notifikasi di sini bisa berupa info terbaru, trending issue, promosi, penawaran terbatas dan lain sebagainya.
Sekarang bayangkan, bagaimana jika fitur “dorongan notifikasi” ini diintegrasikan di situs Anda?
Cara Kerja Push Notifcation
Cara kerjanya sangat sederhana. Pengunjung membuka situs Anda, kemudian muncul penawaran notifikasi seperti gambar diatas. Jika pengunjung menekan tombol “YA”, “YES” atau “ALLOW”, berarti dia sudah menjadi pelanggan notifikasi situs Anda.
Selanjutnya, dari dasbor sistem notifikasi Anda dapat melakukan pengiriman notifikasi kepada mereka dan notifikasi akan muncul melalui browser atau aplikasi (jika situs Anda memiliki aplikasi). Beberapa vendor push noticiation bahkan menyediakan pengiriman secara otomatis setiap Anda menerbitkan artikel/berita.
Bagi pengunjung, berlangganan dengan cara ini lebih sederhana, karena mereka tidak harus memasukan email, sehingga tidak ada rasa khawatir emailnya akan dibanjiri spam.
Manfaat Menggunakan Push Notification
Berikut ini adalah beberapa manfaat menggunakan push notification untuk website Anda.
Solusi Agar Tetap Terhubung dengan Pengguna Mobile, Meskipun Situs Anda Tidak Memiliki Aplikasi
Jika Anda berasumsi bahwa tidak ada jalan lain untuk tetap terhubung dengan pengguna seluler selain menyediakan aplikasi mobile, itu keliru. Dengan push notification, situs Anda tetap bisa terhubung dengan pengguna seluler. Begitu mereka menutup situs Anda, Anda tidak akan kehilangan koneksi sepenuhnya dengan mereka.
Sekarang Anda dapat mengirim notifikasi kepada pengunjung, bahkan setelah mereka menutup situs Anda. Sama seperti cara kerja di aplikasi mobile.
Apakah Anda akan merasa mengganggu pengguna ketika mengirim pemberitahuan setelah mereka meninggalkan situs web Anda?
Tentu saja tidak perlu. Karena, Anda tidak bisa mengirimi mereka notifikasi kecuali mereka memberi Anda izin untuk melakukannya. Yang penting, pastikan Anda tidak mengirim di jam-jam ketika mereka sedang tidur lelap.
Mendukung Berbagai Platform dan Browser
Sistem web push notification bekerja dengan baik hampir di semua browser. Terutama browser-browser populer yang menguasai 86% penggunaan global, yaitu Chrome, Firefox dan Safari. Ini juga mendukung untuk browser di versi mobile, terutama Android.
Jadi, dengan menggunakan web push notification, Anda dapat menjangkau khalayak yang sangat banyak di lintas browser untuk mengunjungi situs Anda.
Berkomunikasi Tanpa Mengetahui Rincian Kontak
Terdengar menyenangkan bukan? Anda tidak perlu mengetahui alamat email pengguna atau nomor ponsel mereka untuk mengirimkan pembaruan terakhir. Ini adalah salah satu fitur terbaik yang membuat push notification sebagai alat yang mengagumkan untuk situs pemasaran atau pemasaran situs. Web push notification adalah teknologi browser. Setiap pengguna yang menjadi “follower” akan memiliki ID anonym unik yang dihasilkan secara internal.
Keuntungan lain dari hal ini adalah pengguna bisa berlangganan push notifikasi dengan mudah hanya dengan mengklik sebuah tombol. Berbeda dengan berlangganan buletin email, pengguna harus mengetikkan nama dan/atau email mereka untuk berlangganan. Sayangnya, kebanyakan orang tidak suka melakukan itu.
Pengiriman Instan Dalam Hitungan Detik
Terkadang, Anda harus menyampaikan beberapa informasi penting kepada pengguna situs Anda. Baik itu penjualan kilat, atau pengingat, atau berita penting, pastinya ini harus sesegera mungkin menjangkau mereka. Bukan hanya itu, mereka harus membacanya langsung.
Jika Anda mengirim email, pengguna Anda harus membuka kotak surat mereka untuk membacanya. Betul kan? Terkadang, email Anda mungkin masuk ke folder spam atau tab yang kurang penting.
Push Notification adalah saluran terbaik untuk mengirimkan pemberitahuan dengan prioritas tinggi seperti itu. Push Notification dikirimkan secara real time. Jika pengguna Anda saat ini terhubung ke internet, mereka akan menerima pemberitahuan Anda segera setelah Anda mengirimkannya. Jika sata ini mereka tidak terhubung dengan internet, maka begitu mereka terhubung notifikasi yang Anda kirim akan diterima olehnya dalam rentang waktu tertentu.
Opt-in yang Lebih Tinggi Dibandingkan dengan Email
Kalau Anda bertanya Opt-in-nya lebih tinggi mana antara list building di newsletter dan push notification, maka dengan jelas saya katakan di push notification bisa 50 kali lebih tinggi dari newsletter email. Alasannya sederhana saja. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, karena berlangganan newsletter email, orang harus memberikan email mereka. Hal ini mungkin membuat beberapa orang tidak nyaman, karena mereka tidak ingin mengungkapkan identitas mereka dan sisanya merasa malas harus mengetikan alamat email.
Sedangkan dengan push notification, mereka dapat berlangganan secara anonim tanpa harus terekspos identitas virtualnya.
Dengan web push notification, sangat mudah untuk membangun daftar 1000 pelanggan daripada membangun daftar newsletter untuk 500 orang.
Itulah beberapa manfaat dari penggunaan push notification untuk website Anda. Di lain kesempatan, Insya Allah akan saya bahas cara menggunakannya.
Discussion about this post