Sama seperti kalau ditanya “berapa harga jasa bikin web?”, saya tidak bisa langsung menjawab berapa harganya ketika ditanya “kalau minta direview di blog, berapa ongkosnya?”. Ketika ditanya berapa harga jasa bikin web, saya biasanya mengembalikan pertanyan “tergantung, seperti apa kebutuhan webnya”. Pun begitu dengan blog review, harus jelas dulu seperti apa kebutuhan review-nya, baru bisa menghitung harga blog review. Apakah hanya ulasan, atau ada kewajiban lainnya, seperti harus datang ke lokasi acara, share ke media sosial dan bahkan jumlah backlink tertentu.
Saya yakin, ini juga yang sering bikin bingung banyak blogger ketika ditanya berapa rate card-nya.
Beranjak dari kondisi inilah, kemudian saya kepikiran membuat kalkulator, atau simulator, untuk menghitung berapa kira-kira harga yang pas diajukan untuk penawaran blog review. Tidak cocok buat orang lain, minimal cingcay buat saya. Biar tidak puyeng.
Baca Juga:
- Cara Mudah Membuat Diagram Interaktif di Halaman Blog
- Mengenal Penggunaan Lisensi Creative Commons Untuk Blog
Unsur-unsur Dalam Menghitung Harga Blog Review
Dalam menghitung harga blog review, tentu ada beberapa poin atau unsur yang akan memberi pengaruh terhadap besar kecilnya harga. Unsur-unsur ini adalah sesuatu yang menjadi kewajiban/tugas kita dalam melakukan serangkaian proses kerja hingga diterbitkannya sebuah blog review. Beberapa unsur yang saya masukan di kalkulator yang saya buat adalah sebagai berikut:
Nilai Rating Blog
Ada banyak sistem rating yang menjadi parameter sebuah blog sebetulnya, tapi di sini saya hanya memasukan Domain Authority (DA) yang saat ini cukup populer untuk dijadikan tolok ukur reputasi sebuah blog (domain).
Follower Media Sosial
Sempat dihakimi akan menggerus popularitas platfrom blog, ternyata media sosial cukup memberi peran yang signifikan dalam mempopulerkan konten blog. Sehingga tidak sedikit, perusahaan atau agensi yang menggunakan jasa blog review meminta (bahkan mewajibkan) blogger untuk membagikan tulisannya ke akun media sosial masing-masing. Jadi, kurang adil rasanya bukan kalau follower media sosial kita tidak mendapatkan penilaian yang berbeda?
Target Visitor
Di balik sebuah job review, biasanya angka visitor menjadi salah satu dari Key Performance Index (KPI) yang harus dicapai targetnya. Karena kita yang mengerjakan job-nya, sudah pasti kita juga punya kewajiban untuk mencapai target tersebut. Ini artinya tidak ada duduk santai pasca diterbitkannya review yang kita buat. Harus dioptimasi.
Jika sudah disebutkan dengan jelas berapa target visitornya, maka tidak ada salahnya bagi kita memasukan tambahan harga ke dalam harga total pekerjaan.
Karena sudah memasukan harga visitor ke dalam harga total, sebaiknya juga memberi retensi (jaminan pekerjaan) apabila target visitor tidak tercapai. Win win solution! Biar sama-sama happy, sekaligus memacu untuk mencapainya.
Jumlah Backlink
Berapa backlink yang akan diberikan? terserah, suka-suka Anda. Yang jelas, untuk setiap backlink hidup (dofollow) yang diberikan ke orang lain ada nilai positif yang mereka terima di hadapan mesin pencari. Yakin, mau memberinya secara cuma-cuma? Bagi ke saya juga dong! 😛
Biaya Transportasi
Jika untuk membut kontennya harus datang ke lokasi tertentu, pastikan tidak nombok. Minimal hasilnya nutup buat ongkos. Tapi kalau cuma nutup ongkos doang, ya kebangetan juga sih.
Kalau kata Ustad Efi Efendi mah: “nya teu nanaon sih, tapi nanaonan? (ya tidak apa-apa sih, tapi buat apa?).
Ini juga harus menjadi catatan penting bagi pengundang (#ekhemmmm!). Mohon dengan sangat jangan dianggap sepele, karena ketika mereka bersedia datang, itu artinya harus meluangkan waktu, menyisihkan tenaga dan mengeluarkan ongkos. Masa tega? heheheee… 😀
Konten Review
Ini lah yang paling intinya. Tidak perlu diuraikan lagi juga sudah jelas bin pasti ya. Sebagai informasi, saya tidak memisahkan foto atau gambar, karena asumsi saya itu sudah menjadi bagian dari konten review. Berapapun banyaknya.
Bagaimana dengan Video?
Untuk video, sekalipun pada akhirnya disisipkan ke dalam konten review, menurut saya itu sudah masuk ranah pekerjaan yang berbeda atau terpisah. Karena, dalam pembuatan video itu sendiri pengerjaannya bisa sangat kompleks. Bahkan bisa lebih repot dari membuat blog review itu sendiri.
Untuk mencoba menghitungnya, silakan klik KALKULATOR HARGA BLOG REVIEW.
Sekian, semoga bermanfaat. Kalau ada masukan, mangga tinggalkan jejak ya.
Discussion about this post