Terakhir kali mengunjungi obyek wisata yang ada di Desa Curug Agung Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang ini tahun 1999. 14 tahun kemudian, yaitu tahun 2013 alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk “kalau ada air panas di Sagalaherang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, boleh kita datang kembali.”
Akses menuju obyek wisata Batu Kapur bisa dilalui melalui 2 jalur, yaitu jalur Dawuan (untuk yang dari arah utara) dan Sagalaherang (untuk yang dari arah selatan semisal Bandung).
Seingat saya, obyek wisata Batu Kapur tidak mengalami banyak perubahan dari tahun 1999. Yang sedikit agak mengecewakan adalah kondisi jalan dari jalur yang saya lalui (Dawuan) masih jauh dari kata layak untuk sebuah lokasi wisata yang punya potensi besar. Sebagian sudah beraspal, dan sebagian lainnya bisa dianggap sebagai jalur Ombak Banyu. Maklumlah, soal jalan yang rusak sudah menjadi penyakit kronis di Kabupaten Subang.
Meski akses jalan yang tidak begitu bagus, kita masih dibilang beruntung karena di sisi kanan dan kiri tersaji pemandangan alam yang mepesona khas bumi Parahyangan. Wajar saja, kalau beberapa tahun silam Kecamatan Sagalaherang menjadi lokasi pembuatan sinetron “Si Kabayan” yang diperankan oleh Didi Petet.
Dengan tiket masuk sebesar 10.000 rupiah di musim libur lebaran, obyek wisata alam Batu Kapur menawarkan dua titik rekreasi, yaitu kolam pemandian dan air terjun. Sebetulnya ada satu titik rekreasi lainnya, yaitu sungai dengan air yang jernih. Namun mengingat kontrol dan standar keamanan yang masih rendah, saya tidak menyarankan untuk titik rekreasi sungai.
Kolam pemandian yang tersedia ada dua, yaitu kolam besar dengan air yang bersuhu normal dan kolam kecil dengan air panas alam langsung dari mata airnya. Khusus untuk kolam air panas, kita diharuskan membayar tiket kembali sebesar 10.000 rupiah (musim libur lebaran).
Untuk wisata alam air terjun atau yang dikenal dengan Curug Batu Kapur, kita harus menapaki anak tangga karena lokasi Curug Batu Kapur berada di bagian yang lebih tinggi. Tidak terlalu jauh, tapi tanjakannya lumayan curam. Jadi, pastikan tidak menggunakan alas kaki yang licin.
Bagi Anda yang datang bersama keluarga tercinta, di Batu Kapur juga tersedia beberapa gazebo untuk berisitirahat atau makan bersama keluarga. Pastikan sampahnya tidak dibuang sembarangan, kalau bisa justru di bawa pulang. Apalagi di obyek wisata Batu Kapur masih sedikit sekali tempat sampah yang tersedia.
Discussion about this post