Seperti kita ketahui, dari waktu ke waktu ada ratusan, bahkan ribuan model smartphone lahir ke muka bumi dengan dibekali teknologi kamera berkualitas tinggi. Mulai dari ukuran piksel yang kini sudah berada di level lebih dari 20MP, bukaan lensa (aperture) yang besar, optical image stabilization (OIS), High Dynamic Range (HDR), lensa yang berlapis-lapis, hingga sensor yang nyaris mendekati SLR. Dari berbagai macam kelebihan yang dibenamkan produsen tersebut, ternyata ada satu masalah paling umum di kamera ponsel yang sering luput jadi bahan perhatian, baik bagi produsen maupun oleh konsumen, yaitu perlindungan pada lensa.
Sebesar apapun mega pixel dan bukaan pada lensa kita, rasanya akan terasa sangat kurang maksimal, jika bidikannya buram diakibatkan kaca pada lensa penuh dengan goresan (scratch). Benar bukan?
Goresan tersebut biasanya disebabkan banyak faktor, seperti gesekan dengan koin, kunci, permukaan meja, atau bahkan terjatuh. Hal paling mendasar untuk kasus seperti ini umumnya karena memang kamera pada ponsel kita tidak memiliki lapisan pelindung yang baik. Lebih riskannya lagi, hanya menggunakan bahan plastik.
Masalah goresan atau scratch pada lensa kamera merupakan hal yang sudah lama saya keluhkan. Sayangnya, masalah seperti ini ternyata banyak terjadi juga di smartphone level flagship.
Rasa khawatir mudah tergores semakin kuat, ketika semakin kesini para produsen smartphone semakin berlomba-lomba membuat produknya setipis mungkin dan disaat bersamaan sektor kamera mendapatkan porsi yang lebih menonjol. Semakin menonjol, semakin besar pula potensi tergoresnya, bukan?
- Baca Juga: Zenfone 3 Deluxe, Ponsel Flagship ASUS di Tahun 2016
- Baca Juga: Harga ASUS Zenfone 3 di Indonesia (Semua Seri)
ASUS Benamkan Sapphire di Kamera Zenfone 3
Hal mengejutkan justru terjadi ketika saya menghadiri undangan Zenvolution 2016 dari ASUS Indonesia pada tanggal 7-9 September 2016 lalu. Di generasi Zenfone 3, ternyata ASUS telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, yaitu dengan memberikan perlindungan Sapphire pada lensa kamera Zenfone 3. Pantesan Zenfone 3 ini dilabeli slogan “Built for Photography!”
Langkah ASUS memberikan perlindungan kristal Sapphire saya pikir lebih dari cukup –bahkan sangat serius– untuk memberikan rasa nyaman kepada penggunanya saat menangkap berbagai momen dengan lebih leluasa, tanpa dihantui rasa khawatir lensa mudah tergoser. Sapphire pun tidak hanya dikenal sebagai material yang kuat, tapi juga memiliki kejernihan yang sangat baik. Sehingga selain melindunhi, Sapphire juga bisa menyajikan obyek foto atau video yang tetap terlihat alami.
Perlindungan pada lensa menjadikan sektor foto dan videografi Zenfone 3 tidak hanya unggul dalam soal resolusi, sensor, OIS dan EIS, tapi juga tangguh dan memberikan sensasi fokus pada penggunaan.
Good job, ASUS!
Discussion about this post