• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Metro

Salah Satu Modus Pencurian Di Kos-kosan Yang Harus Di Waspadai

Rosid by Rosid
18 Februari 2012
in Metro
Reading Time: 3min read
4
modus pencurian
49
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Dikesempatan kali ini saya ingin berbagi satu pengalaman yang kurang menyenangkan, tapi inysa Allah akan selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil.

Beberapa hari kemarin, di tempat ngekos saya terjadi sebuah kasus pencurian dengan cara mendongkel kunci dua  kamar kos. Tapi untungnya dikamar-kamar  yang didongkel si maling tersebut tidak ada barang berharga yang hilang, karena memang si barang berharga itu tidak ada didalam kamar. Modusnya kurang lebih begini :

Dua orang laki-laki dengan berboncengan sepeda motor datang ke tempat kos-kosan saya tinggal. Kemudian masuk menemui pemilik kosan yang berada di lantai dasar, untuk kosannya sendiri ada di lantai dua dan tiga.

Kebetulan pemilik kosan tempat saya in the kos sudah cukup lanjut usia, baik suaminya maupun istrinya. Setelah ngobrol beberapa saat, si bapak pemilik kosan mengantarkan dua orang tersebut ke lantai tiga untuk melihat kamar yang kosong.

Usai basa-basi dengan sok meyakinkan kalau dia akan ngekost selama 6 bulan dan bersedia membayar secara sekaligu (mungkin supaya membuat si pemilik kosan merasa senang). Ketiganya turun kembali.

Salah seorang dari dua bandit tersebut terus mengajak ngobrol si bapak pemilik kosan sambil turun tangga dengan sedikit perlahan (karena faktor usia), salah satu yang ditanyakannya adalah “disini kebanyakan pekerja apa mahasiswa pak ?”. Sudah kebayang, yang paling ditarget adalah kamar mahasiswa. Nah, si bandit yang satu laginya ini ternyata beraksi di kamar lantai dua. Dia mencari pintu yang menggunakan gembok kecil (yang berwarna kuning) sama pintu yang tidak pakai gembok (kunci biasa).

Sampai dibawah, si bapak sama si “pengalih” masih sibuk mengobrol. Sampai akhirnya si bapak sadar “Teman yang satu laginya kemana ?”. “Tadi numpang ke kamar mandi yang dibawah tangga pak !”, jawab si pengalih.

Tidak lama kemudian si bandit yang beraksi turun tangga.

Setelah ngobrol-ngobrol dan basa-basi lagi. Keduanya berpamitan mau mencari yang lebih cocok lagi, tapi kalau tidak dapat yang cocok ya paling balik lagi.

Si bapak merasa curiga dengan kelakuan si bandit satunya di lantai dua, bergegaslah si bapak naik ke lantai dua untuk memeriksa kamar-kamar yang memang ditinggalkan para penghuninya untuk bekerja dan kuliah. Walhasil benar saja, 2 kamar pintunya terbuka. Begitu turun kebawah, keduanya sudah pergi.

Pelajaran Yang Mungkin Bisa Diambil

Berawal dari kejadian tersebut, tentu ada pelajaran yang berharga baik buat para pemilik kosa-kosan maupun buat yang ngekost.

Buat para pemilik kosan :

  • Jangan terpancing dengan kata-kata manis yang pura-pura mau ngekos dalam waktu tertentu dan bersedia membayar sekaligus. Bisa jadi dia sedang melenakan.
  • Tetap perhatikan gerak-gerik setiap orang yang sedang mencari kosan. Bukan curiga, tetapi waspada tetap harus dijaga. Apalagi kalau mereka menggunakan tas yang cukup besar.
  • Setiap penghuni kamar diberi gembok yang berkualitas dan tidak mudah dijebol (non per), kemudian pengait gembok dipasang dengan posisi terbalik atau terjepit dari dalam supaya tidak mudah didongkel.
  • Selalu ingatkan penghuni kost supaya tidak lupa mengunci pintu saat bepergian kemanapun, termasuk ke kamar mandi.
  • Kalau memang memungkinkan, pasangi CCTV.

Butan penguni kosan :

  • Kalau pintu Anda hanya menggunakan kunci pintu biasa, minta izinlah kepada pemilik kosan untuk ditambahkan kunci gembok.
  • Kalau menggunakan kunci gembok, gunakan gembok yang berkualitas dan tidak mudah dijebol. Jangan dibiasakan menggunakan kunci gembok segede 
  • Kalau saat bepergian, baik kerja maupun kuliah. Taruh barang berharga yang tidak akan dibawa dalam posisi aman, semisal di kunci didalam lemari. Jangan lupa, kunci lemarinya juga bawa. Tapi saran yang terbaik tetaplah barang-barang tersebut dibawa, kecuali kalau barangnya semisal televisi kali ya. Heheheeee
  • Kuncilah pintu saat bepergian kemanapun, termasuk ke kamar mandi atau sedang membeli nasi. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, termasuk tidak pernah tahu latar belakang tetanggangekost kita sendiri.

Demikian kawan, sedikit pengalaman atas sebuah peristiwa yang terjadi, yang mudah-mudahan bisa bermanfaat buat kawan-kawan semuanya. Tetap selalu waspada !.

Share20Tweet12Send
Previous Post

Situs Pemkab Sleman, Informatif Dua Arah

Next Post

Tips Naik Kendaraan Umum Yang Sering Terabaikan

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

by Rosid
5 Januari 2021
0

Tiba-tiba trafik tulisan Meterai Rp 6000 Habis? Pakai Saja 2 Helai Meterai Rp 3000 melejit tajam, baru ingat, kalau per...

5 Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan Ketika Kita di Belakangnya

5 Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan Ketika Kita di Belakangnya

by Rosid
16 April 2019
0

Baiklah, sekarang saya akan curhat unek-unek selama bersepeda motor. Setahun ini tiap harinya saya mengendarai "si gambot" N-Max dari dan...

Next Post

Tips Naik Kendaraan Umum Yang Sering Terabaikan

Obat Ampuh Untuk Galau Kronis

Discussion about this post

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    11894 shares
    Share 4758 Tweet 2974
  • Meterai Rp 6000 Habis? Pakai Saja 2 Helai Meterai Rp 3000

    1672 shares
    Share 669 Tweet 418
  • Pengalaman Migrasi TV Analog ke TV Digital

    2005 shares
    Share 802 Tweet 501
  • Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Memilih Dinar Sebagai Mahar

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Tempat Download Gratis Tema dan Plugin WordPress Premium (Legal dan Bukan Bajakan!)

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Cara Resize dan Watermark Foto Secara Otomatis Menggunakan FastStone Resizer

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    536 shares
    Share 214 Tweet 134

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2020 | di Jakarta dengan

Ditenagai dengan server VULTR

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤