• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Headline

Pentingnya Berbaur dengan Sesama Penghuni Kos

Rosid by Rosid
10 November 2015
in Headline, Metro
Reading Time: 3 mins read
0
Pentingnya Berbaur dengan Sesama Penghuni Kos

Pentingnya Berbaur dengan Sesama Penghuni Kos

43
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Selama lebih dari satu tahun, kosan tempat saya tinggal bisa dibilang nyaman dan penuh keakraban. Antar penghuninya sudah seperti keluarga sendiri. Ada yang dari Ambon, Payakumbuh, Purwokerto, Purwakarta, dan saya sendiri Subang (kemasan Tangerang), bahkan sebelumnya ada yang dari Lampung, Majalengka dan Solo. Semuanya guyub, kompak dan hampir setiap malam menghabiskan waktu bersama di ruang tv, entah itu hanya nonton tv atau main kartu remi untuk sekadar seru-seruan, gak ada istilah pakai duit-duitan.

Baru-baru ini, rumah kos yang salah satu kamarnya saya tempati ini kehadiran penghuni baru, seorang pria muda yang sampai dua minggu ini tidak tahu berasal dari mana dan kerjanya apa, karena dia masih tidak mau berbaur. Satu dua hari tanpa interaksi, kami masih menganggap wajar, mungkin dia masih merasa malu. Walau sebetulnya tidak boleh demikian jika kita sudah dewasa dan sadar akan pentingnya bersosialisasi.

Di satu kesempatan, saya dan seorang teman sengaja ngobrol di dekat pintu turun tangga, agar pas dia keluar bisa menyapanya dengan asumsi “mungkin dia merasa malu, biarlah kami yang menyapanya terlebih dahulu”. Rencana hampir berhasil, beberapa menit kemudian dia mengenakan helm, melewati wajah saya dan teman saya yang sedang mengobrol. Dalam hati sih agak kesal “nih orang ko gak ada sopan santun tegur sapanya sama sekali”, akhirnya dengan berusaha sangat ramah saya yang duluan menyapa “keluar, Mas? jangan lupa pintu kamarnya dikunci dulu”. Asyeeeeemmm… dikacangin, gak ada sahutan sama sekali.

Baiklah, sepertinya dia memang anak mamih yang saban harinya menghabiskan waktu di kamar dengan gadget kesayangannya, sampai akhirnya dia tidak tahu lagi yang namanya berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Nahasnya, makhluk semacam ini harus terlempar ke arena perantauan dan kemudian masih tetap merasa kalau gue punya dunia sendiri.

Antara kasihan dan menyebalkan, semalam saya bertindak agak sedikit jahil. Ketika semuanya berada di kamar, kecuali dia yang masih di luar, pintu depan saya kunci slot dari dalam. Saya ingin tahu, apa yang akan dia lakukan ketika tidak bisa masuk rumah kos karena pintunya dikunci dari dalam.

Setelah saya tunggu sampai jam 1 malam, akhirnya dia pun pulang. Terdengar setelah membuka kunci, ia berusaha mendorong-dorong pintu karena memang setelah kunci utamanya terbuka, pintu masih tertahan slot di dalam. Setelah sekitar 10 menitan tidak ada suara, tiba-tiba muncul suara ketukan pintu, mungkin dia nyerah.

Saya masih belum membukakannya. Tahu kenapa? karena dia hanya mengetuk tanpa mengucapkan salam, atau permisi, atau bahkan minta tolong. Saya biarkan sampai 30 menitan. Ketika ketukannya semakin keras, karena takut mengganggu bapak kos, akhirnya saya bukakan sambil pura-pura seolah tidak tahu apa-apa.

“Gak bawa kunci, Mas?”

“Bawa, sudah saya buka tapi pintunya masih terbuka. Kayanya kekunci dari dalam”

“Ah, enggak ko. Tadi saya tarik tuasnya langsung kebuka.”

Sampai disitu, dia gak mengeluarkan kata-kata lagi.  Langsung naikin ke kamarnya. Helooo… terus gue gitu yang harus nutup dan ngunciin pintunya lagi?

Saya sengaja menuliskannya di blog ini. Biar bisa jadi pelajaran bagi siapapun yang akhirnya harus tinggal di kosan. Pelajaran bahwa berbaur dengan sesama penghuni kos itu sangatlah perlu. Ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari berbaur dengan sesama penghuni rumah kos.

Share17Tweet11Send
Previous Post

Abah Iwan Sukses Ubah Karung Goni Bekas Menadi Karya Seni Berkualitas

Next Post

Beberapa Manfaat Berbaur dengan Sesama Penghuni Rumah Kos

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

by Rosid
5 Januari 2021
0

Tiba-tiba trafik tulisan Meterai Rp 6000 Habis? Pakai Saja 2 Helai Meterai Rp 3000 melejit tajam, baru ingat, kalau per...

5 Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan Ketika Kita di Belakangnya

5 Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan Ketika Kita di Belakangnya

by Rosid
16 April 2019
1

Baiklah, sekarang saya akan curhat unek-unek selama bersepeda motor. Setahun ini tiap harinya saya mengendarai "si gambot" N-Max dari dan...

Next Post
Manfaat dari berbaur sesama penghuni kosan ini bisa jadi pernah kamu alami.

Beberapa Manfaat Berbaur dengan Sesama Penghuni Rumah Kos

Cara Mudah dan Gratis Memonitor Uptime Website

Cara Memonitor Uptime Website dengan Mudah dan Gratis

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14232 shares
    Share 5693 Tweet 3558
  • Dodongkal, Satu Lagi dari Kuliner Tradisional

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    695 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Sakuku, Uang Elektronik dari BCA untuk Smartphone

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 3 CMS Buatan Indonesia Ini Telah Tersedia di Softaculous

    176 shares
    Share 70 Tweet 44
  • ASUS ZenPower 10050mAh, Power Bank Seukuran Kartu Kredit

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Belajar Dubbing Bersama BRID dan Gogobli: Tidak Gampang, Tapi Banyak Peluang

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Manfaat Menggunakan Push Notification Untuk Website

    359 shares
    Share 144 Tweet 90

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤