• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Gaya Hidup

Kenali Potensi Risiko Untuk Memahami Pentingnya Asuransi

Rosid by Rosid
30 Oktober 2014
in Gaya Hidup
Reading Time: 5 mins read
1
potensi risiko
35
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Sebagian besar masyarakat kita masih kurang peduli dengan asuransi. Kesan menambah beban pengeluaran rutin bulanan dan ekslusivitas penggunaan (hanya untuk kalangan tertentu saja) masih lebih dominan dibanding mencari tahu jawaban “kenapa saya harus berasuransi  ?”.

Untuk mencari jawaban “kenapa harus berasuransi” sebetulnya tidak sulit. Kata kuncinya satu, risiko. Jika Anda kebetulan sedang membaca tulisan ini, saya mengajak Anda untuk merenungkan sejenak kata “risiko”.

Kalau sudah, mari kita lanjutkan kembali.

Menurut Wikipedia; “Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang.”

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); “Risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.”

Kedua arti diatas sama-sama memberi kesimpulan bahwa risiko adalah sebuah kerugian yang diakibatkan oleh suatu kejadian. Tapi sadarkah kita, kalau risiko bukan hanya akibat dari sesuatu, tapi juga bisa mengakibatkan sesuatu. Ya, risiko adalah bagian dari mata rantai hubungan sebab – akibat (kausalitas).

potensi risiko

“Ketika seseorang terkena musibah kecelakan (risiko) yang disebabkan insiden lalu lintas (akibat), dampak risiko tidak hanya terjadi pada mobilnya, tapi juga pada saldo tabungan yang harus didebit baik untuk perbaikan ataupun membeli mobil baru. Terdebitnya saldo tabungan bukan tidak mungkin akan memberi dampak lain, yaitu ditundanya rencana investasi membeli sebidang lahan. Rencana investasi lahan sepertinya akan ditunda hingga batas waktu yang sulit untuk ditentutkan, mengingat dalam 4 tahun yang akan datang anak sulung akan melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.”

Contoh pada ilustrasi di atas adalah bentuk umum dari sebuah risiko tanpa proteksi (backup) yang terus dan terus bisa memberi dampak pada sisi lainnya. Risiko awalnya satu, yaitu kecelekaan, tapi dampaknya bisa merembet ke hal yang lain.

Sekarang, mari kita siapkan selembar kertas dan balpoin atau pensil. Tuliskan risiko apa saja yang sangat mungkin terjadi dalam hidup setiap orang, sepanjang hayat.

Risiko bisa diakibatkan oleh faktor internal, juga eksternal. Contoh faktor internal adalah gaya hidup dan aktivitas kita. Sementara untuk faktor eksternal, kita bisa melihatnya dari kondisi lingkungan tempat kita berada dan tindakan orang lain yang dipengaruhi oleh internal dirinya.

Kalau sudah, sekarang kita pikirkan solusi untuk memperkecil atau memperingan dampak dari risiko yang terjadi. Dua hal yang tidak bisa dibantah ; risiko itu penuh ketidakpastian dan kalau sudah waktunya terjadi, kita tidak bisa menolaknya. Itulah kenapa yang harus kita pikirkan adalah solusi untuk memperkecil atau memperingan dampak dari risiko yang terjadi, bukan menolaknya.

Dari sini kita bisa melihat fakta bahwa, ternyata kita harus mempunyai manajemen risiko (minimal untuk diri kita sendiri) dari potensi kerugian. Dari sini juga kita bisa menemukan jawaban kenapa kita harus berasuransi.

Antara Potensi Risiko dan Antisipasi Proteksi

Sumber : Laporan Perkembangan Unit Link 2013 Allianz Life Indonesia
Sumber : Laporan Perkembangan Unit Link 2013 Allianz Life Indonesia

Sampai tahun 2012, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di Indonesia ada 138 perusahaan asuransi dengan jenis proteksi yang beragam, ditambah dengan 257 perusahaan penunjang asuransi. Sementara faktanya (sebagaimana dikutip dari Laporan Perkembangan Unit Link 2013 Allianz Life Indonesia) dari total 240 juta jiwa penduduk Indonesia, hanya 4,5% atau 11 juta jiwa yang telah memiliki asuransi jiwa individu.

Sebagaimana diulas situs neraca.co.id (21/08/13), Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani mengungkap, dari 240 juta penduduk seluruh Indonesia baru sekitar 62 juta jiwa saja yang telah menggunakan produk jasa asuransi. Dari seluruh pengguna jasa asuransi itu pun hanya sekitar 10 juta orang yang merupakan pegguna individu dan lebih dari separuhnya merupakan asuransi kelompok.

Minimnya tingkat kesadaran kita terhadap pentingnya berasuransi sangat jomplang ketika dibandingkan dengan potensi risiko, baik yang muncul dari dalam sendiri (internal) maupun dari luar (eksternal).

Contoh pada masalah kesehatan; diantara kita banyak yang mengalami double unconsciousness, yaitu ketidaksadaran ganda. Pertama, ia masih belum sadar tentang bahaya merokok dengan segala risiko penyakitnya. Kedua, ia tidak sadar penyakitnya berpotensi  tidak hanya merugikan kesehatan tapi juga merugikan keuangan terutama pada saat jatuh sakit.

Yang paling mengerikan adalah risiko pada sektor lalu lintas. Jalanan benar-benar seperti sebuah jagal. Bagaimana tidak, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat pada tahun 2012 saja terjadi 93.578 kecelakan lalu lintas dengan korban 23.385 jiwa meninggal dunia, 27.054 luka berat, 104.976 luka ringan dan kerugian materi mencapai 233,8 miliar rupiah. Bayangkan, kalau dirata-ratakan berarti setiap harinya ada 64 orang meninggal dunia karena menjadi korban kecelakan lalu lintas. Di saat yang bersamaan masih minim kesadaran masyarakat untuk mengasuransikan kendaraannya.

Gagasan Mengemudi Wajib Berasuransi

Ini hanya sebagai pendapat pribadi saja. Unek-unek yang sekalian dituangkan disini. Selain diwajibkan memiliki Surat Iizin Mengemudi (SIM), sebaiknya syarat legal seseorang diperbolehkan mengemudi adalah wajib memiliki kartu asuransi. Selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi, manfaat utamanya tentu saja memberikan proteksi atas risiko baik yang bersifat khusus (kecelakaan lalu lintas) maupun proteksi umum.

Gagasan ini lahir mengingat resiko di sektor lalu lintas yang masih tinggi dan pastinya berdampak juga pada nilai kerugian yang tidak sedikit.

Kalau ini baru sebatas gagasan, untuk Anda yang sudah memiliki kendaraan saya kira sudah seharusnya memberikan perlindungan pada kendaraan Anda, termasuk Anda dan penumpang lainnnya dengan layanan asuransi yang sudah ada.

Mulai Memilih Layanan Asuransi

Meski perlindungan asuransi adalah sebuah keharusan, memilih perusahaan asuransi yang akan kita percayai dengan hati-hati adalah jauh lebih penting. Tadi saya sudah menyebutkan di Indonesia ini ada 138 perusahaan asuransi berdasarkan data BPS tahun 2012. Dari ke 138 itu, pilihlah yang rankingnya paling baik berdasarkan banyak faktor, antara lain :

  • Legalitas (terdaftar di OJK, AAJI atau AAUI)
  • Kinerja keuangan yang baik.
  • Disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan
  • Keluasan manfaat perlindungan
  • Kemudahan pembayaran premi
  • Prosedur pengajuan klaim yang mudah dan jelas

Jika Anda merasa itu rumit dan butuh rekomendsi yang singkat, saya pribadi mempercayakannya kepada Allianz.

Jika mengacu ke faktor-faktor di atas, Allianz terdaftar di OJK dengan Izin Usaha KEP-1920/LK/1999 Tanggal 5 Desember 1999 (untuk asuransi jiwa) dan Kep.238/KM.13/1989 Tanggal 21 Desember 1989 (untuk asuransi umum). Tercatat juga sebagai anggota AAJI dan AAUI.

Untuk kinerja keuangan, Allianz salah satu perusahaan asuransi yang berpredikat sangat bagus (versi Infobank) dengan premi bruto Rp 1 triliun ke atas. Ini menandakan tingginya tingkat kepercayaan publik, khususnya nasabah.

Pilihan jenis proteksinya juga beragam dengan manfaat perlindungan yang bisa kita perluas sesuai kebutuhan. Ada asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi umum, asurnasi kumpulan, asuransi jiwa bank, dan juga asuransi syariah yang semakin diminati.

Soal pembayaran premi juga sangat multi payment access. Bisa dengan setoran tunai atau bank transfer, virtual ccount, dan auto debit kartu kredit/rekening.

Untuk kemudahan dan kejelasan prosedur klaim, saya tidak bisa menjelaskannya di sini. Karen semuanya secara jelas terurai semua disini : http://www.allianz.co.id/klaim.php. Satu yang paling menarik adalah untuk jenis asuransi kesehatan, Anda bisa mengajukan klaim cukup melalui smartphone. Ya, melalui aplikasi Allianz eAZy Claim (tersedia di Google Play dan Apple ApsStore) Anda bisa melakukan klaim, mendapatkan informasi manfaat, mencari layanan kesehatan dan mendapatkan kartu visrtual.

Allianz eAZy Claim
Allianz eAZy Claim

***

Kita semua tahu, bahwa risiko terbesar dalam hidup adalah ketika kita tidak mengambil risiko apapun. Tapi pengambil risiko yang cerdas selalu memiliki rencana cadangan untuk sebuah risiko.

_____________

Sumber Referensi :

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Risiko
  • http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=13%20&notab=28
  • http://www.allianz.co.id/
  • http://www.neraca.co.id/article/31982/Nasabah-Asuransi-RI-Baru-4
  • http://www.gatra.com/hukum-1/44540-pada-2013,-23-385-tewas-kecelakaan-lalu-lintas.html
  • http://bisnis.liputan6.com/read/628392/25-perusahaan-asuransi-berkinerja-terbaik-di-indonesia
Share14Tweet9Send
Previous Post

Buka Rekening Bank Sinarmas Sekarang Bisa Via Online

Next Post

MEGA, Pilihan Utama Layanan Cloud Storage Selain Dropbox

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

by Rosid
20 Agustus 2020
0

Pengalaman ganti paket Indihome ini akhirnya dirasakan setelah beberapa bulan menggunakan TV Android. Saya semakin sadar, kalau fungsi TV di...

Surat Keterangan Bebas Narkoba di RSUD Pasar Minggu

Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

by Rosid
8 Agustus 2019
0

Akhirnya punya bahan tulis juga....  Hahahaaa... klise banget ya? Padahal mah dasarnya saja malas update blog. Ok, abaikan kata “malas”!...

Next Post
MEGA-Cloud Storage

MEGA, Pilihan Utama Layanan Cloud Storage Selain Dropbox

Malu-malu narsis (lagi)

Hunting ke SDC Serpong: Bermula dari Serunya Lelang Sampai Perut yang Dibikin Kenyang

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14231 shares
    Share 5692 Tweet 3558
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    694 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Melipir ke Air Terjun Curug Cilember

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bank Mandiri, Dedikasi Inovatif Menuju Prestasi Mandiri

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Library Cafe, Inovasi Cerdas dan Mencerdaskan

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • MEGA, Pilihan Utama Layanan Cloud Storage Selain Dropbox

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Menggali Potensi Ekowisata Sungai Ciliwung Bersama Blue Bird Group

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Dodongkal, Satu Lagi dari Kuliner Tradisional

    304 shares
    Share 122 Tweet 76

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤