Siapa yang tidak kenal dengan Ciputra Group? sebuah raksasa properti tanah air yang melalui unit usaha PT. Ciputra Resdience telah membidani lahirnya berbagai kawasan kota baru, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di manca negara. Sebut saja Citra Garden City Jakarta, Citra Garden City Malang, Citra Garden City Samarinda, Citra Raya Jambi, Ciputra Hanoi International City dan Citra Raya Tangerang. Kini, portfolio Ciputra Residence bertambah satu lagi dengan telah diresmikannya proyek pembangunan kawasan Citra Maja Raya di Lebak, Banten.
Sabtu (18 November 2017), saya bersama rekan-rekan media nasional dan beberapa rekan blogger lainnya berkesempatan untuk menghadiri acara peresmian tersebut, yang ternyata turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perhubungan, Gubernur Banten, Bupati Lebak dan tentu saja sosok di balik besarnya nama Ciputra Group, yaitu Dr. Ir. Ciputra.
Berangkat bersama-sama dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta, pada pukul 7.35 WIB, hanya dalam hitungan 1 setengah jam kami sudah sampai di Stasiun Maja, Lebak. Sesampainya disini, tampak sekitar 5 bus sudah menunggu di area parkir stasiun. Sepertinya, rombongan yang akan diangkut lumayan besar.
Saya kira perjalanan dari Satasiun Maja menuju lokasi site project Citra Maja Raya akan ditempuh dengan perjalanan yang lumayan jauh, ternyata tidak sampai 500 meter kami sudah tiba ditujuan. Turun dari bus rombongan, saya langsung antri registrasi as a blogger dan menuju ke kursi yang telah disediakan.
Beberapa menit selang kami duduk, tiba rombongan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan yang didampingi oleh Gubernur Banten, Bupati Lebak dan jajaran Direksi Ciputra Residence. Acara pun kemudian dibuka dengan pentas tari khas Banten, yaitu Tari Rampak Bedug.
Memiliki lahan seluas 2.000 Ha, Citra Maja Raya tidak hanya akan menjadi next project terbesar Ciputra Residence yang lokasinya tidak begitu jauh dari kawasan terbesar mereka saat ini, yaitu Citra Raya Tangerang. Tapi juga diharapkan dapat memicu percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak yang menurut Gubernur Banten, Wahidin Halim, saat ini Lebak masih menjadi salah satu daerah yang butuh dikebut pembangunannya agar tidak lagi menjadi kabupaten tertinggal.
“Saya yakin (dengan adanya Citra Maja Raya) Maja ini akan maju menjadi kota mandiri, yang dampaknya akan memicu pembangunan di daerah Banten lainnya. Sehingga, Lebak tidak akan lagi menjadi kabupaten tertinggal.” Tegas Wahidin Halim dalam sambutannya di hadapan para pejabat yang hadir.
Dukungan tidak hanya datang dari Pemprov Banten, tapi juga dari Kementerian Perhubungan. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya, bahkan dengan tegas meyakinkan bahwa pemerintah saat ini sedang mengupayakan double track jalur Commuter hingga ke Serang dan Merak. Tidak lupa, request khusus disampaikan Menhub kepada Ciputra Residence agar Citra Maja Raya tidak hanya terpadu dalam hal aktivitas dan pemenuhan kebutuhan warganya, tapi juga memfasilitasi perkembangan industri digital di wilayah Banten, sehingga kemandirian Citra Maja Raya sebagai sebuah kota baru bisa mengurangi beban Jakarta.
“Maja harus membuka kesempatan buat generasi muda lokal dalam berinovasi, khususnya digital, agar tidak bergantung ke Jakarta. Maja harus benar-benar menjadi Digital City/” Ujar Menhub, Budi Karya.
Di sela yang sama, Dr. Ir. Ciputra memastikan, bahwa sebagai pengembang terpercaya, Ciputra Residence bersama mitra-mitranya berkomitmen untuk menghadirkan pembangunan yang ontime. Menariknya, dengan tegas Ir. Ciputra mengatakan: “Karena kami tidak ingin menikmati bunga dari keterlembatan pembangunan. Oleh karena itu, kami sangat berkomitmen untuk menyelsaikan semua tahapan secara tepat waktu.”
Tentang Perumahan Citra Maja Raya
Mulai dibangun pada tahun 2015, Citra Maja Raya merupakan proyek terpadu yang digarap secara Joint Operation antara PT. Ciputra Residence, PT. Hanson International Tbk dan PT. Putra Asih Laksana. Hadirnya Citra Maja Raya mendapat dukungan dari banyak pihak, mengingat kehadirannya diyakini akan membuka daerah-daerah di sekitarnya, khususnya di Lebak, yang selama ini masih terisolir.
Jika dilihat dari progresnya, Citra Maja Raya menunjukan progres yang signifikan. Dari awal konstruksi, sedikitnya pengembang telah mengucurkan dana investasi sekitar 2,1 Triliun untuk Tahap 1 dan Tahap 2, di mana masing-masing tahapan memiliki luas 400 Ha dan 300Ha dengan proyeksi keseluruhan 10.000 unit rumah. Dari 10.000 unit tersebut, 8.000-nya adalah unit yang dikhususkan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan 1.000 unit untuk MBR Subsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disediakan pemerintah.
Direktur Utama PT. Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata turut menyampaikan bahwa Citra Maja Raya dalam master plan-nya tidak hanya dikembangkan sebagai kawasan perumahan skala kota, tapi juga sebagai kota terpadu yang akan dilengkapi dengan ebrbagai fasilitas skala kota untuk memenuhi kebutuhan penghuni dan masyarakat sekitar. Fasilitas-fasilitas yang dimaksud antara lain fasilitas komersial Eco Plaza, Pusat Pendidikan, Kesehatan, Sport Club, Water Park, Pasar Modern, Shuttle Bus, Sub Terminal Eco Park (Ruang Terbuka Hijau) dan fasilitas-fasilitas sosial dan umum lainnya.
Citra Maja Raya juga telah memperoleh pengakuan internasional di bidang pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan diperolehnya sertifikasi EDGE (Excellent Design for Greater Effieciency) oleh lembaga inetrnasional IFC (International Finance Corporation) yang merupakan subsider dari Bank Dunia. Sertifikat EDGE ini didasarkan kepada rancangan-rancangan rumah di Citra Maja Raya yang dinilai memiliki penghematan energi di berbagai aspek.
CITRA MAJA RAYA
Kantor Pemasaran
Jl. Citra Maja Raya Boulevard
Blok A1 No. 1-9 Maja, Banten
+62 21 5960 888
www.citramaja.com
Kantor Pemasaran Tangerang
Jl. CitraRaya Boulevard Tangerang 15710
+62 21 2259 6999
Layanan Purnajual
+62 21 596 2060
Discussion about this post