Buat kamu yang sedang gundah gulanah karena (sepertinya) harus segera memindahkan situs webnya dari Shared Host ke VPS dengan berbagai sebab; trafik mulai tinggi, kapasitas makin mepet, loading making lemot dan lain sebagainya, sekarang tidak perlu pusing lagi. Sebab, mengelola VPS kini tidak sesulit yang dibayangkan. Ya, di tulisan Cara Mudah Mengelola VPS ini saya akan berbagi informasi tentang vendor-vendor server management yang menyediakan layanan pengelolaan VPS dengan sangat mudah dan berbiaya rendah.
Sebelum membahas lebih jauh, hal yang pertama tentu kamu harus sudah memiliki VPS lebih dulu. Jika belum, tidak perlu khawatir. Saya punya rekomendasi VPS terbaik dan termurah di dunia, yang reach market-nya sudah menjadi bukti kenapa banyak disukai orang. Silakan, kunjungi halaman Rekomendasi VPS Terbaik dan Termurah di Dunia.
Sekarang kita kembali ke soal cara mudah mengelola VPS!
Cara mudah mengelola VPS yang saya maksud di sini adalah dengan menggunakan sistem server management berbasis online yang disediakan oleh berbagai perusahaan SaaS (Software-as-a-Service) atau pihak ketiga. Berkat jasa mereka, ke depannya kamu tinggal fokus di pembuatan konten dan tidak dipusingkan lagi dengan urusan konfigurasi VPS, mengatur firewall, patch update, trouble handling dan lain sebagainya. Enak bukan?
Bisa dibilang, SaaS VPS Management yang akan saya sebutkan disini adalah alternatif cPanel dan lain sejenisnya.
Berikut ini adalah vendor-vendor VPS management yang siap memudahkan urusan kamu dalam mengelola VPS dan situs web kamu.
Runcloud
Runcloud adalah SaaS manajer server yang bekerja untuk Server PHP. Di Runcloud, cukup dengan beberapa langkah mudah; Order VPS dari layanan manapun> hubungkan VPS tersebut dengan Runcloud> Deploy!
Runcloud memiliki fitur yang sangat lengkap, mulai dari fitur dasar sampai advance. Antara lain:
Support NGINX + Apache2 Hybrid
- Support NGINX + Apache2 Hybrid
- File Manager
- Free SSL
- Server Health Check
- Server Helath Monitoring
- Multiple PHP Version (Saat tulisan ini dibuat sudah mendukung versi 7.3)
- Brotli Compression
- Automatic Script Installer ( WordPress, Joomla, myBB, Concrete5, Prestashop, Grav, Drupal, PHPMyAdmin, Piwik (Matomo), dll)
- Database Manager
- Service Manager
- Cronjob Manager
- Supervisord Manager
- Instant Notification (jika terjadi sesuatu pada server)
- Service: Redis, Beanstalkd, Memcached, Mariadb, Supervisord.
Sebagai informasi, saat ini saya masih menggunakan Runcloud. Untuk kesan pengalamannya, akan saya ceritakan terpisah.
Yang menarik dari Runcloud adalah harganya yang menohok (maaf) ServerPilot. Selain tidak ada tambahan harga untuk Apps Deploy (bahkan unlimited apps –sekuatnya server–), juga ada paket untuk unlimited server.
Info lebih lengkap, kunjungi situs resmi RUNCLOUD.IO
Cloudways
Bisa dibilang, Cloudways adalah layanan SaaS server manajer yang pertama saya pakai dan sampai sekarang pun masih. Saya pernah menceritakan pengalamannya. Silakan kunjungi:
Alur integrasi dari server ke sistem manajer di Cloudways sedikit berbeda dari Runcloud. Di Cloudways, pembelian server VPS menjadi satu paket ke dalam layanan Cloudways. Di dalam dasbor kamu bisa pilih mau menggunakan server dari mana; Google Cloud Platform, Linode, Digital Ocean, Vultr, Stackpath atau AWS. Harganya tentu tidak akan sama dengan harga “naked” di masing-masing vendor tersebut, karena kita menerima berbagai benefit dan fitur dari Cloudways.
Pembagian plan paket harga di Cloudways selain dibedakan oleh kapasitas, juga dibedakan oleh vendor VPS. Jadi, 25GB dengan Digital Ocean tentu tidak sama dengan 25GB-nya Linode.
Yang harus diingat adalah: harga di Cloudways sudah termasuk dengan VPS, sedangkan harga di Runcloud hanya harga service manage, tentunya tidak termasuk VPS.
Info lebih lengkap mengenai Cloudways bisa kunjungi situs resminya di CLOUDWAYS.COM
ServerPilot
Saya sempat tertarik memakai jasa ServerPilot, tapi akhirnya tidak jadi, karena alasan harga yang untuk ukuran dompet saya kurang efisien. Di ServerPilot, selain harus membayar untuk setiap server yang dihubungkan, kita juga harus membayar untuk setiap apps (web) yang di-deploy.
Jika dilihat dari ekosistem, pengguna ServerPilot (SP) memang lumayan besar, sehingga tidak terlalu sulit jika mencari tutorialnya. Apalagi jika kamu pelanggan Digital Ocean (DO) juga, karena SP memang utamanya dirancang untuk memudahkan pengguna DO.
Info lengkap tentang ServerPilot silakan kunjungi SERVERPILOT.IO
Konklusi
Mana yang lebih baik?
Tentu tidak ada yang sempurna. Cara yang paling bijak mungkin adalah “mana yang paling sesuai dengan kebutuhan?”. Jika hanya untuk 1-3 server dengan berbagai website, saya mungkin akan memilih Cloudways. Karena harga untuk 1 server, Cloudways tampaknya masih yang lebih murah.
Tapi jika lebih dari 3, jelas saya akan memilih paket Pro-nya Runcloud. Meski sayangnya, di paket ini kita tidak bisa membangun tim kolaborasi. Untuk akses, hanya 1 user.
Bagaimana dengan ServerPilot? mungkin alasannya sama dengan ketika saya memilih Cloudways, ditambah jika VPS yang saya pakai adalah DigitialOcean dan web yang di-deploy tidak lebih dari 1. Sayangnya, saya masih setia dengan Linode, Vultr dan UpCloud (setia ko mentiga!?).
Discussion about this post