• Beranda
  • Tentang Rosid
  • Kebijakan Penggunaan
  • Disclosure
  • Hubungi
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
JURNAL ROSID
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling
No Result
View All Result
JURNAL ROSID
Home Event

Belajar Dubbing Bersama BRID dan Gogobli: Tidak Gampang, Tapi Banyak Peluang

Rosid by Rosid
30 Agustus 2017
in Event
Reading Time: 5 mins read
0
Peserta Belajar Dubbing & Voice Over bersama Kak Agus Nurhasan di BRID Inhouse Training

Peserta Belajar Dubbing & Voice Over bersama Kak Agus Nurhasan di BRID Inhouse Training

114
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan di WhatsApp

Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 12 Aguastus 2017, Blogger Reporter Indonesia (BRID) bekerjasama dengan Gogobli mengadakan #BRIDInhouseTraining betempat di Wisma RIAT, Jakarta. Tema yang diangkat kali ini cukup menarik, yaitu Belajar Dubbing & Voice Over dengan pemateri yang sudah sangat malang- melintang di dunia sulih suara tanah air, yaitu Agus Nurhasan, atau jika di dunia dubbing beliau biasa disapa dengan Kak Agus.

Kak Agus ini ternyata sudah sangat kaya akan pengalaman, baik sebagai dubber maupun voice over. Selain menjadi mentor para juniornya, beliau juga punya track record sebagai dubber dan vocie over berikut ini:

  • Pria Bertopi Kuning (Curious George)
  • Suneo (Doraemon – 2006/2008)
  • Fujiwara Sai (Hikaru No Go)
  • Dark (DN Angel)
  • Narator National Geographic
  • VO Advertorial.

Sebelum dimulai, acara dibuka dengan sambutan dari “kepala suku” BRID, yaitu Mas Hazmi Srondol, dan tentu tidak ketinggalan dari tuan rumah acara, Ibu Amy Atmanto selaku pengelola Yayasan Rumah Internet Atmanto (RIAT). RIAT merupakan sebuah wadah sosial yang sangat concern dengan perkembangan dan pemerataan adaptasi teknologi, khususnya untuk kalangan difabel. Sebuah niat mulia dari Yayasan RIAT dalam melanjutkan perjuangan Bapak Indar Atmanto yang saat ini harus melewati hari-hari sebagai korban fitnah di Lapas Sukamiskin.

“Kami dari Yayasan RIAT selalu menyambut baik kegiatan Blogger Reporter Indonesia sebagai wadah untuk menyalurkan minat terhadap jurnalistin dalam kapasitas sebagai blogger. Teruslah berkarya dan jangan lupa untuk selalu memperdalam karya jurnalistik yang lebih dalam. Bisa belajar pada ahlinya maupun otodidak. Yayasan RIAT mewadahi edukasi dalam dunia literasi dan TIK bagi para penyandang tunanetra. Bagi siapapun kami membuka kerja sama dan kolaborasi untuk mencapai tujuan untuk kebaikan bersama.” Tegas Ibu Amy Atmanto.

Bicara soal dubbing atau sulih suara, ternyata tidaklah gampang. Antara konsentrasi, daya tangkap mata, ekspresi dan intonasi suara dikolaborasikan di waktu yang bersamaan. Meski tidak mudah, bukan berrati dubbing tidak bisa dipelajari. Semua orang punya peluang yang sama, asalkan tekun dan sabar. Belum lagi jika sudah dianugerahi suara yang aduhai, bisa jadi nilai tambah pembelajaran.

Dalam pemaparannya, Kak Agus menyampaikan beberapa tahapan belajar menjadi dubber atau voice over yang baik. Yang paling dasar adalah latihan olah tubuh, yaitu latihan pernapasan dan senam mulut. Berdiri bersama-sama, saya dan teman-teman member BRID lainnya memulai dengan latihan pernapasan. Hirup napas dalam-dalam melalui hidung, kembungkan perut, tahan sejenak di bawah perut, kemudian keluarkan melalui mulut dengan mendesis atau bisa disertai hentakan sambil mengucapkan huruf vokal “A I U E O”.

Latihan dasar berikutnya yang agak malu-malu adalah senam mulut. Kenapa malu-malu? karena tidak biasa saja sih, menggerak-gerakan mulut kesana kemari. Dimonyong-monyongin, bibir diliukkan ke kanan, kiri, atas, bawah. Main-mainin lidah. Nyengir-nyengir dan lain-lain.  Meski terkesan nyeleneh, percayalah, namanya dasar, ini berarti sangat penting.

Usai olah tubuh, dilanjut olah vokal. Tujuannya agar suara kita bisa terasah dengan baik dan tentu saja lebih berkualitas. Dimulai dari power suara yang tidak ragu-ragu dan lepas, kemudian artikulasinya jelas, intonasinya sesuai dengan tujuan penyampaian, tempo yang pas dan penempatan warna atau jenis suara yang sinkron. Dibagian ini, ada pembelajaran yang menarik, yang tidak hanya untuk dubbing, yaitu soal intonasi. Intonasi adalah pembeda antara bahasa tulisan dan bahasa lisan. Meski tulisannya “Aku pernah mengalamainya”, kalau diucapkannya dengan intonasi yang berbeda, maknanya bisa beda. Oke fix, berarti kalau kita punya masalah sama orang mending ajak bicara langsung, bukan lewat tulisan semacam WA, SMS atau email. 🙂

Foto bersama Kak Agus Nurhasan
Foto bersama Kak Agus Nurhasan

Praktik Olah Rasa Latihan Dubbing

Setelah materi dasar (olah tubuh) dan olah vokal selesai. Kak Agus melanjutkan materi belajar ke olah rasa. Agak menantang nih, karena di sesi ini kami semi praktik berdasarkan naskah dialog, seperti drama. Karena setiap tokoh mempunya karakter yang berbeda, ada pria paruh baya, remaja, nenek-nenek  dan ibu-ibu, berarti karakter suara kami harus mencerminkan mereka. Di kelompok saya, saya yang suaranya cempreng ini kebagian jatah jadi pria paruh baya. #NepokJidat

Sesuai dengan prinsip dasar olah rasa dubbing, yaitu Konsentrasi, Ingatan Emosi, Imajinasi dan Observasi, disini kita tidak hanya “bagaimana caranya mempraktikan suara seorang nenek-nenek”, tapi juga ekspresif sesuai dengan emosi dialog yang harus disampaikan. Waw! baru praktik dialog berdasarkan naskah saja sudah kewalahan saya, bagaimana kalau jadi dubber beneran, yang tidak hanya melihat naskah dan menyesuaikan emosi, tapi juga harus memperhatikan lipsync (sinkronisasi bibir)?

Kalau sudah lipsync, jika gerak bibir tokoh film berhenti maka dialog kita juga harus berhenti. Disini sangat diperlukan pemenggalan kalimat yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Juga dituntut kreatifitas dubber untuk improvisasi kalimat, yaitu menambahkan kata atau kalimat jika ternyata gerak bibir tokoh film masih banyak atau sebaliknya mengurangi kata atau kalimat jika ternyata gerak bibir tokoh film sudah selesai lebih dulu. Kita boleh menambahkan atau mengurangi kata atau kalimat yang ada di naskah tapi tidak boleh mengubah arti kalimat tersebut.

Bagi-bagi Hadiah

Saat praktik per kelompok, ternyata panitia dan Ka Agus melakukan penilaian untuk peserta yang suaranya yaaaa bisa dikatakan mendekati lumayan lah. Hadiahnya lumayan banyak nih, ada T-Shirt dari Ibu Amy Atmanto, bantal cantik dari PiloPilo dan tentu saja, semua peserta mendapatkan bingkisan menarik dari Googbli yang sudah jadi sponsor utama acaranya. Ada yang tau Googbli?

Gogobli atau Googbli.com ini merupakan situs toko online produk kesehatan dan kecantikan terpercaya. Beroperasi sejak 2011, Googbli telah dipercaya di seluruh Indonesia sebagai pilihan utama dalam berbelanja online produk kesehatan dan kecantikan.

Sebagai toko online kesehatan dan toko online kecantikan, Gogobli sangat memperhatikan kualitas dari setiap produk yang dijual dan itu prioritas utama. Hal ini tidak lepas dari potensi produk yang dipasarkan itu sendiri, yang jika tidak ketat dan hati-hati, risikonya sangat tinggi, baik buat konsumen maupun penjual. Oleh karena itu, Gogobli berkomitmen hanya menjual produk dengan merk dan reputasi yang baik dan yang paling penting adalah telah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sehingga semua produk yang dbeli aman untuk dikonsumsi dan digunakan.

Peluang Karir Profesi Dubber dan Voice Over

Nah, bagian ini nih yang tidak kalah penting. Berdasarkan info dari Kak Agus, di Indonesia masih sangat minim sumber daya dubber dan voice over. Hal ini tidak lepas dari ilmu dan teknik sulih suara itu sendiri yang memang tidak mudah dikuasai. Sangat menantang.

Pada sisi yang berbeda, tenaga profesional penyulih suara sangat dibutuhkan. Marketnya sangat besar. Kita bisa melihat dari banyaknya film-film luar yang masuk, terutama animasi, yang popularitas lebih cepat mengorbit dengan dubbing dibanding teks terjemahan.

Krisis sumber daya dubber ini jugalah yang membuat sosok Kak Agus Nurhasan dengan senang hati bersedia membagkan ilmunya agar semua orang bisa mengenal profesi, bahkan menguasai, ilmu yang kaya potensi ini.

Terimakasih Kak Agus, Gogobli, Pilopilo, RIAT dan BRID!

Share46Tweet29Send
Previous Post

Pengalaman Migrasi TV Analog ke TV Digital

Next Post

Setelah Hadir di ITC Roxy Mas, ASUS Exclusive Store Kini Hadir di ITC Cempaka Mas (Bekasi Cyber Park Selanjutnya)

Rosid

Rosid

Belajar Ngeblog dari 2008 | Web Master | Urang Sunda | Bobotoh Persib | Seorang Ayah | Suami dari www.mariana.my.id

Related Posts

Resmi Diluncurkan, Ini Dia Kelebihan Kamera Zenfone 4 Selfie Series

Resmi Diluncurkan, Ini Dia Kelebihan Kamera Zenfone 4 Selfie Series

by Rosid
27 Oktober 2017
0

Bertempat di ballroom Pullman Hotel Jakarta, ASUS baru saja secara resmi meluncurkan ZenFone 4 Selfie Series untuk pasar Indonesia. Sebagai suksesor dari...

Produk baru ASUS di Zenvolution 2016

Sedikitnya 3 Produk Baru Asus Ini Akan Diluncurkan di Zenvolution 2016

by Rosid
4 September 2016
2

Dalam beberapa hari ke depan, ASUS Indonesia akan menggelar hajatan “Zenvolution 2016” di Nusa Dua, Bali. Di helatan kali ini...

Next Post
ASUS Exclusive Store

Setelah Hadir di ITC Roxy Mas, ASUS Exclusive Store Kini Hadir di ITC Cempaka Mas (Bekasi Cyber Park Selanjutnya)

Pembukaan SEA Games 2011 - CC-BY Gunawan Kartapranata. Di SEA Games 2017, Prestiasi Terburuk Olahraga Indonesia sepanjang sejarah SEA Games harus ditelan.

SEA Games 2017: Prestasi Terburuk Olahraga Indonesia di Sepanjang Sejarah SEA Games

Discussion about this post

Load WordPress Sites in as fast as 37ms!

TERBARU

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021 (compress)

Transisi Meterai 10000, Meterai 6000 dan 3000 Masih Belaku di 2021!

5 Januari 2021
3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

3 Cara Mengurangi Ukuran atau Mengompres File PDF

13 November 2020
Pengalaman Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play

Gara-gara TV Android, Jadi Ganti Paket Indihome dari Dual Play ke Single Play (Internet Only!)

20 Agustus 2020
5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

5 Panel Hosting Alternatif cPanel Gratis Terbaru (Gak Mainstream!)

19 Agustus 2020
Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam

7 Rahasia Jualan Bakso dan Mi Ayam Ini Ternyata Jarang Disadari!

18 Agustus 2020

Populer Pekan Ini

  • Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    Cara Copy Paste Tulisan Dari Web yang Dikunci

    14252 shares
    Share 5701 Tweet 3563
  • Pengalaman Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna di RSUD Pasar Minggu

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Menumbing Heritage Hotel, Rekomendasi Hotel untuk Menikmati Pesona Pangkalpinang

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Potret “Miniatur” Jalanan Jakarta dari Kamera Zenfone 3

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Library Cafe, Inovasi Cerdas dan Mencerdaskan

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Tempat Download Gratis Tema dan Plugin WordPress Premium (Legal dan Bukan Bajakan!)

    290 shares
    Share 116 Tweet 73
  • Waspadai ‘Rebranding’ Jenis-jenis Narkoba

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Pengalaman Migrasi TV Analog ke TV Digital

    2240 shares
    Share 896 Tweet 560

DMCA.com Protection Status

Kecuali disebutkan secara khusus, artikel pada blog JURNAL ROSID didistribusikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC-BY-NC)

2011 - 2021 | dengan menggunakan ditenagai server

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Gadget
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Metropolitan
  • Teknologi
  • Travelling

CC-BY-NC 2011-2020 | Dibuat Dengan ❤