Teknik atau strategi pemasaran lokal memegang peranan penting untuk sebuah usaha kecil dan menengah. Ketika seseorang membutuhkan sesuatu yang sifatnya segera, entah itu produk atau jasa, kemungkinan besar yang hadir di benak pikirannya adalah langsung tertuju ke yang paling dekat. Apalagi jika dia merasa, bahwa yang dekat itu lebih baik dari yang jauh, sekalipun yang jauh itu lebih besar.
Fakta ini diperkuat oleh sebuah laporan yang dimuat di Think with Google yang berjudul “Understanding Consumers’ Local Search Behavior” dengan basis survery di Amerika Serikat. Kesimpulan dari laporan tersebut kurang lebih sebagai berikut:
- 4 dari 5 menggunakan mesin pencari untuk menemukan informasi lokal (di sekitarnya)
- 54 persen dari konsumen menggunakan ponsel cerdas untuk menelusuri jam operasional sebuah layanan bisnis lokal. 53 persennya menelusuri petunjuk arah dan 50 persennya lagi mencari alamat.
- 50 persen dari konsumen yang melakukan pencarian bisnis lokal (seperti toko dan jasa) di ponsel cerdasnya langsung mengunjungi bisnis lokal tersebut di hari yang sama.
- Dalam satu hari, 18 persen dari pencarian lokal melalui ponsel cerdas berakhir dengan transaksi. Sedangkan 7 persen dari pencarian non lokal.
Kesimpulan lain yang sangat disayangkan adalah hanya 6 persen dari usaha kecil hingga menengah itu yang memiliki situs ramah selular.
Mungkin laporan tersebut dirasa kurang relevan untuk di Indonesia, karena basis surveynya di Amerika Serikat. Tapi nanti dulu, kita coba kilas balik ke belakang. Dalam kurun waktu 5 tahun saja, internet telah banyak mengubah cara jual beli orang Indonesia. Apa yang terjadi di Amerika Serikat saat ini terkait hubungan konsumen dengan bisnis lokal, bukan tidak mungkin terjadi juga di Indonesia.
Sebelum hal tersebut benar-benar terjadi, berikut ini adalah 4 strategi pemasaran lokal untuk usaha kecil dan menengah melalui media online untuk membantu usaha Anda agar bisa terus tumbuh.
Mudah ditemukan secara online
Semakin mudah usaha Anda ditemukan melalui media online, semakin besar potensi didatangi oleh calon konsumen. Semakin banyak konsumen yang datang, semakin besar potensi terjadinya transkasi.
Salah satu cara agar bisnis Anda mudah ditemukan adalah dengan mendaftarkannya ke Google Bisnisku (Google My Business). Google Bisnisku adalah layanan gratis dari Google yang akan menghubungkan Anda secara langsung dengan (calon) pelanggan, saat mereka mencari Anda di Penelusuran, Maps, atau Google+. Google Bisnisku menempatkan informasi bisnis Anda di Penelusuran, Maps, dan Google+ sehingga pelanggan dapat menemukan Anda, apa pun perangkat mereka.
Untuk panduan daftarnya, silakan Anda kunjungi tautan berikut:
https://support.google.com/business
Jangan lupa, usahakan Anda juga harus memiliki situs yang ramah ponsel (responsif).
Perbarui informasi secara berkala.
Tidak hanya cukup terdaftar di direktori online seperti Google Bisnisku. Langkah selanjutnya yang harus rutin Anda lakukan adalah memperbarui informasi secara berkala untuk memastikan keakuratan tentang bisnis Anda. Misal, jam operasional Anda mungkin di waktu tertentu (seperti bulan puasa) mungkin akan mengalami perubahan. Disini, Anda harus melakukan penyesuaian untuk informasi yang tertulis di Google Bisnisku dan di situs bisnis Anda.
Gunanya, pelanggan potensial Anda tidak akan merasa frustrasi dan kehilangan rasa percaya ketika ia datang, ternyata tempat usaha Anda tutup.
Kuasai produk dan kenali pangsa pasar
Sebagai pelaku usaha, Anda harus memahami siapa audiens Anda dan apa yang mereka butuhkan. Jika Anda merasa tidak yakin, mintalah feedback kepada mereka. Cara yang paling sederhana untuk mengenali konsumen adalah dengan membuat mereka mudah menghubungi Anda. Berusalah menjadi pebisnis yang tanggap dan peka terhadap konsumen.
Dengan memahami karakter konsumen, Anda bisa memberikan informasi dan promosi yang lebih tepat sasaran.
Jadilah responsif
Konsumen saat ini sangat peduli terhadap layanan pelanggan. Saking pedulinya (maaf) kadang bisa berlaku sangat manja. Alih-alih terkesan negatif, justru disitu peluang Anda untuk menghadirkan pelayanan yang berbeda.
Biasanya, konsumen sangat mengharapkan respons yang cepat, baik untuk pelayanan langsung di tempat, maupun komunikasi melalui live chat, pesan instan, email, dan tiket bantuan. Ketidakpekaan terhadap pelanggan potensial memungkinkan mereka secepat mungkin pindah ke pesaing Anda.
Menanggapi dengan cepat dan secara aktif menjaga hubungan baik dengan pelanggan dapat menunjukkan bahwa layanan bisnis Anda sangat bersahabt.
Memberikan pelayanan yang terbaik adalah cara paling sederhana untuk meningkatkan value bisnis Anda.
Discussion about this post