Mengelola banyak situs WordPress biasanya akan terasa cukup merepotkan, apalagi jika jumlahnya mencapai puluhan bahkan ratusan, dan setiap update harus masuk ke satu-persatu dasbor situs. Di kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman lama yang sampai saat ini masih dilakukan, yaitu cara mudah mengelola banyak situs WordPress di satu dasbor menggunakan MainWP.
Apa itu MainWP?
MainWP adalah sebuah platform yang diciptakan dengan sumber terbuka (open source) untuk mengelola sejumlah (tanpa batas) situs berbasis WordPress dalam satu dasbor terpusat dan mandiri.
Dari dasbor MainWP, pengguna dapat mengontrol hampir semua aspek manajemen WordPress, termasuk memasang, memperbarui dan menghapus tema serta plugin di semua situs hanya dengan satu klik tombol, menjadwalkan pencadangan otomatis, memantau situs, mengelola konten di seluruh jaringan dan lain sebagainya.
Kenapa saya memilih MainWP sebagai solusi cara mudah mengelola banyak situs WordPress?
Alasan yang paling mendasar tentu karena banyaknya situs berbasis WordPress yang harus saya kelola. Alasan kedua, karena gratis. Alasan ketiga, self hosted. Alasan keempat, fiturnya lengkap. Alasan kelima, berfungsi dengan baik.
Selain MainWP, memang masih ada beberapa layanan serupa. Sebut saja InfiniteWP, WPRemote, CMS Commander, iControlWP dan ManageWP. Tapi, pilihan akhir jatuh dan bertahan di MainWP.
Untuk fitur lengkapnya saya tidak akan menyebutkan satu-persatu di sini, karena terlalu banyak. Oleh karena itu, sila kunjungi langsung halaman “Fitur” di situs resmi mereka: https://mainwp.com/features/
Persiapan sebelum menggunakan MainWP
Perlu diketahui, bahwa MainWP terdiri dari 2 plugin, yaitu:
- MainWP Dashboard
- MainWP Child
Plugin MainWP Dashboard adalah induk atau platform inti yang akan jadi tempat kita mengelola semua situs. MainWP Dashboard sangat disarankan dipasang di satu situs khusus (berbasis WordPress), yang dibuat hanya untuk mengelola situs lainnya. Bisa berupa domain atau sub-domain tersendiri. Saya sendiri hanya menggunakan sub-domain. Toh, hanya untuk mengelola.
Sedangkan MainWP Child adalah plugin “penghubung” yang wajib dipasang di masing-masing situs yang akan dikelola.
System Requirements MainWP:
MainWP membutuhkan syarat spesifikasi seperti berikut ini agar berfungsi dengan baik:
- WordPress 3.6 atau lebih tinggi
- Batas Memori WordPress 64MB atau lebih
- PHP versi 5.3 atau lebih tinggi (disarankan PHP 5.6 atau lebih tinggi)
- Mode Aman PHP Dinonaktifkan
- Waktu Eksekusi PHP Max 30 detik atau lebih
- Batas Memori PHP 128MB atau lebih
- cURL Library Diaktifkan
- cURL Timeout 300 detik atau lebih
- MySQL versi 5.0 atau lebih tinggi
Tidak diperlukan, tetapi akan sangat membantu:
- Batas memori minimal 512MB akan membantu banyak sinkronisasi (memory_limit di php.ini) – Dasbor Situs
- Tingkatkan batas koneksi jika dibatasi oleh host (buka batas file sistem operasi) – Dasbor Situs
- Tingkatkan pengaturan batas waktu php (max_execution_time diatur ke 5 menit) – Dasbor Situs
- Nonaktifkan membatalkan pemrosesan permintaan jika pengguna menutup situs (ign_user_abort di php.ini) – Dasbor Situs
Memulai penggunaan MainWP
Secara garis besar, penggunaan MainWP dimulai dengan tingkah tahapan utama, yaitu:
- Memasang MainWP Dashboard di situs pengelola.
- Memasang MainWP Child di situs-situs yang akan di kelola.
- Koneksi, yaitu menghubungkan MainWP Child dengan MainWP Dashboard, alias menghubungkan situs yang dikelola dengan satu situs pengelola.
Langkah pertama yang harus dilakukan (sebagaimana disebutkan di atas), yaitu membuat situs baru dan menggunakan WordPress sebagai Content Management System (CMS)-nya. Saya tidak akan menjelaskan secara rinci bagian ini, saya anggap Anda sudah bisa.
Langkah kedua, instal plugin MainWP Dashboard.D
Langkah ketiga, lakukan konfigurasi sesuai tahapan setup.Let’s Go!
- Instalation: Pilih Webhost (jika menggunakan self hosting) atau pilih Localhost (jika menggunakan local host).
- System checkup: proses checking untuk memastikan sistem server sesuai atau tidak dengan persyaratan yang dibutuhkan.
- Hosting setup: sepertinya ini survey. Silakan dipilih sesuai yang digunakan.
- Optimization: Dua pilihan tentang disembunyikan atau tidak dari mesin pencari dan tentang mau otomatis pembaruan atau tidak untuk MainWP Child.
- Notification: Pilihan untuk menerima notifikasi dari dasbor atau tidak.
- Backup: Ini pilihan sekaligus fitur keren. Jika berminat, MainWP menyediakan opsi tiga layanan backup.
- WP-Cron Trigger: Agak panjang uraiannya, tapi intinya begini; MainWP menyarankan Anda untuk mengintegrasikan layanan mereka dengan Uptime Robot, yaitu sebuah layanan monitoring gratis yang akan memberitahu Anda jika terjadi downtime (begitu juga ketika uptime) pada situs Anda.
- Clean-up: Jika Anda memasang MainWP Dashboard di situ baru, abaikan saja. Selesai!
Langkah keempat adalah memasang plugin MainWP Child di situs-situs yang akan Anda kelola. Cukup sampai di-aktif-kan.
Langkah kelima kita lakukan koneksi. Sekarang kembali ke situs yang jadi pengelola. Klik Sites >Manage Sites >Add New
Sampai di sini, seharusnya sudah berhasil.
Sekarang Anda sudah bisa mengelola banyak situs WordPress hanya di 1 dasbor. Anda juga bisa menikmati perluasan fitur dari MainWP dengan menambahkan berbagai ektsensi yang tersedia.
Semoga bermanfaat!
Discussion about this post