Di satu sisi kita sangat butuh dengan internet, tapi di sisi lain seperti yang kita ketahui saat ini, sulit mendapatkan perlindungan privasi di era digital. Di beberapa penyedia layanan, data privasi justru menjadi bagian dari komoditi bisnis.
Disadari atau tidak, diakui (oleh penyedia layanannya) atau tidak, kalau dikupas sampai bijinya, nyatanya demikian. Oleh karenanya, memilih layanan internet dengan perlindungan privasi yang lebih baik bisa menjadi salah satu upaya agar “kepolosan” kita di internet tidak dimanfaatkan begitu saja oleh pebisnis data.
Dikatakan “yang lebih baik” karena memang tidak ada yang bisa menjamin perlindungan data kita 100 persen aman. Tapi, minimal kita bisa memilih yang berkomitmen untuk melindungi data pribadi. Sama lah seperti calon pasangan, minimal yang punya komitmen setia, soal nanti benar-benar komit atau tidak, itu urusan belakangan. Karena, kalau komitmen saja tidak berani, bagaimana mau setia? He he (ketawa kecut).
Baiklah, berikut ini adalah beberapa layanan internet yang bisa dipilih karena komitmennya dalam memberikan perlindungan privasi.
1. Browser dengan Perlindungan Privasi yang Lebih Baik
Kenapa browser duluan? Karena browser adalah “kendaraan” yang akan membawa kita berkeliling di alam maya. Kalau kendaraannya tidak aman, sebelum sampai tujuan, sudah habis di awal perbekalan kita.
Lewat browser inilah, aktivitas kita di internet dilacak, direkam, dan diikuti. Apalagi kalau browsernya berafiliasi dengan sistem pemasaran semacam Google. Kenapa demikian? Karena semakin banyak data yang mereka miliki, semakin baik mereka menampilkan iklan yang khusus dirancang sesuai karakter kita berselancar di dunia maya.
Di ranah browser, kalau kita membuka situsnya satu-persatu, hampir semuanya menjanjikan perlindungan privasi. Biar tidak bingung, saya langsung sebut merek saja nama browser yang memiliki perlindungan privasi lebih baik.
Apa? Chrome?
Maaf, sudah lama saya meninggalkan Chrome. Seperti yang diulas The Washington Post, saya tidak mau dipelototi 11.000 pasang mata setiap kali melakukan pencarian di Internet.
Browser dengan perlindungan privasi yang lebih baik adalah Brave!
Browser Brave dirancang untuk membuat privasi tetap terjaga dengan cara yang lebih sederhana, bagi semua orang, awam sekalipun.
Bravel adalah browser sumber terbuka (open source) yang dibangun di atas Chromium (versi open source dari browser Chrome), yang artinya mudah bagi pengguna Chrome untuk beralih demi mendapatkan perlindungan privasi yang lebih baik.
Lalu bedanya dengan Chrome apa?
Bedanya, Brave tidak mengumpulkan data apa pun tentang aktivitas online Anda. Data Anda tetap pribadi dan tetap di perangkat Anda. Tidak dibawa ke mana. Brave tidak punya kepentingan atas data Anda.
Brave hadir dengan membawa fitur perlindungan yang lengkap untuk Anda:
- Secara otomatis memblokir semua cookie pihak ketiga dan iklan. Tidak perlu pasang ekstensi Ads-Block segala macam!
- HTTPS Everywhere terintegrasi yang memastikan semua koneksi Anda terenkripsi HTTPS dengan aman
- Fingerprint protection
Hampir semua browser memiliki “mode privasi” atau “Incognito”, sayangnya ini hanya menyembunyikan riwayat selanca. Di Brave, selain memiliki fitur mode privasi, juga memiliki fitur Tor. Dengan Tor kita tidak hanya menyembunyikan riwayat, tetapi juga menyembunyikan lokasi dari situs yang dikunjungi dengan merutekan penelusuran melalui beberapa server sebelum mencapai tujuan. Untuk meningkatkan anonimitas, oneksi ini dienkripsi.
2. Email dengan Perlindungan Privasi yang Lebih Baik
Sebelum kita membahas bagian email, kita perlu memahami bersama bahwa perlindungan keamanan dan perlindungan privasi itu berbeda ya. Akun kita mungkin aman dari pihak ketiga, tapi belum tentu dengan data privasi kita. Ketika Anda membuka email dan di dalamnya muncul ikan, lalu Anda merasa tertarget banget dengan iklan tersebut, itulah yang saya maksud “akun kita aman, belum tentu dengan privasi kita”.
Ingat, data privasi kita adalah obyek utama dalam strategi pemasaran yang tertarget.
Untuk pilihan email dengan perlindungan privasi yang lebih baik jatuh kepada ProtonMail! Bagusnya lagi sih memang membuat email dengan domain sendiri dan layanan hosting email premium.
Selain didukung secara teknologi, perlindungan privasi ProtonMail juga dilindungi secara ketat oleh regulasi. Hal ini karena pusat operasi dan data ProtonMail ada di Swiss. Negara yang terkenal dengan undang-undang privasinya yang sangat ketat.
Swiss tidak bisa dipengaruhi oleh yurisdiksi Amerika Serikat dan Uni Eropa yang bisa memaksa perusahaan teknologi untuk menyerahkan akses data. Seperti yang pernah terjadi pada Lavabit, perusahaan email yang akhirnya memilih mematikan bisnisnya daripada harus menyerahkan kunci privasi SSL kepada pemerintah AS.
Salah satu keunggulan populer dari ProtonMail adalah surat yang bisa merusak dirinya sendiri.
Ya, dengan ProtonMail surat bisa dibuat tidak permanen. Anda dapat menentukan waktu kedaluwarsa opsional pada email terenkripsi, sehingga akan dihapus secara otomatis dari kontak masuk penerima setelah kadaluwarsa. Teknologi ini bekerja untuk kedua email yang dikirim ke sesama pengguna ProtonMail dan email terenkripsi yang dikirim ke alamat email non-ProtonMail. Mirip seperti SnapChat.
Selain ProtonMail, layanan email lain yang memiliki perlindungan privasi cukup baik adalah Tutanota (Jerman), Mailfence (Belgia) dan Runbox (Norwegia).
3. Mesin Pencari dengan Perlindungan Privasi yang Lebih Baik
Ini adalah alternatif Google, Bing, Baidoo, Yandex dan sejenisnya. Ya, mungkin Anda sudah tahu, dia adalah DuckDucGo.
DuckDuckGo adalah mesin pencari yang berfokus pada privasi dan kehadirannya kini semakin menarik minat pengguna yang peduli akan perlindungan privasi.
Menggunakan slogan “mesin pencari yang tidak melacak Anda”, DuckDuckGo kini telah melayani lebih dari 60 juta pencarian setiap harinya.
DuckDuckGo mengampanyekan langkah-langkah privasi online yang ketat dan tidak mengumpulkan informasi tentang penggunanya dan tidak mengirim alamat IP saat merayapi web.
DuckDuckGo ecara otomatis memblokir iklan, menghentikan pelacak pihak ketiga, dan memastikan enkripsi HTTPS di semua situs yang memungkinkan. Salah satu fitur yang membedakannya adalah Privacy Grade yang diberikannya kepada setiap situs. Ini memudahkan Anda untuk mengevaluasi berapa banyak data yang dikumpulkan setiap situs web dari Anda, dengan dan tanpa perlindungan DuckDuckGo.
4. Instant Messenger dengan Perlindungan Privasi yang Lebih Baik
Untuk alternatif WhatsApp (WA), Telegram, Line, WeChat dan sejenisnya dengan perlindungan privasi yang lebih baik adalah Signal. Signal adalah layanan perpesanan terenkripsi lintas platform yang dikembangkan oleh Signal Foundation dan Signal Messenger LLC.
Anda tahu Edward Snowden mantan karyawan CIA yang membocorkan informasi program mata-mata rahasia NSA? Ya, dia adalah salah satu pengguna setia Signal.
Sebelum WA mengaplikasikan enkripsi end-to-end, Signal telah lebih dulu menerapkan enkripsi end-to-end yang yang canggih untuk menjaga percakapan tetap aman. Signal dan pihak lainnya tidak dapat membaca pesan atau menguping sambungan panggilan Anda. Bagi Signal, privasi bukanlah mode opsional, tapi memang seharusnya ada.
Di Signal tidak perlu khawatir ada iklan dan pelacakan. Karena selain ditopang oleh teknologi keamanan yang canggih, Signal juga merupakan nirlaba independen yang tidak terikat dengan perusahaan teknologi besar mana pun. Pengembangan didukung oleh dana hibah dan donasi dari publik.
5. Video Call dengan Perlindungan Privasi yang Lebih Baik
Begitu wabah Covid-19 meledak, orang-orang terpaksa harus melakukan kerja dari rumah, atau kata orang sana mah “Work from Home” tea. Saat itu juga, pengguna Zoom meledak. Saya heran, entah kenapa tiba-tiba banyak yang mengarahkan ke Zoom? Padahal alternatif lainnya masih banyak dan gratis juga. Malah lebih baik (menurut saya).
Sampai akhirnya yang dikhawatirkan terjadi: Zoom Booming!
Zoom dibuat kalang kabut. Banyak yang menggunakan, banyak pula celah-celah kelemahan mereka yang terekspos. Termasuk soal keamanan privasi.
Akhirnya, banyaklah yang mencari alternatif Zoom dengan perlindungan privasi yang lebih baik.
Salah satu alternatif yang bisa direkomendasikan adalah Jitsi Meet.
Jitsi Meet adalah aplikasi panggilan video gratis, sumber terbuka, yang tidak mengharuskan Anda membuat akun untuk menggunakannya. Orang-orang yang di Proyek Tor baru-baru ini juga merekomendasikan Jitsi Meet sebagai alternatif yang baik untuk Zoom.
Jitsi Meet berfungsi pada desktop, perangkat Android dan iOS, memiliki video dan audio berkualitas tinggi, memungkinkan panggilan video yang dilindungi kata sandi, dan tidak memiliki batasan pada peserta (meskipun bandwidth internet Anda mungkin menetapkan batasan).
Secara fitur, bagi saya Jitsi jauh lebih menarik dari Zoom. Apalagi dia ini 100% open source, yang artinya bisa di-instal di server sendiri, konfigurasi diatur sendiri, kendali sepenuhnya di tangan kita.
Jitsi Meet menggunakan enkripsi hop-by-hop. Ini berarti bahwa apa pun aktivitas Anda di Jitsi Meet akan dienkripsi, kemudian didekripsi di server, dienkripsi ulang dan dikirim ke semua orang yang seharusnya menerima dan melihatnya.
6. VPN dengan Perlindungan Privasi yang Lebih Baik
Ini bagian yang tidak kalah penting. Dari VPN kita bisa mendapatkan manfaat yang paling utama, yaitu akses terhadap situs-situs yang diblokir. Tapiii… ya, tapi nih ya, tidak semua VPN yang bertebaran itu aman digunakan. Di satu sisi kita bisa mengakses situs yang diblokir, di sisi lain harus dibayar mahal dengan privasi.
Lalu VPN apa yang paling bagus?
Kalau ini, sebetulnya relatif. Saya juga agak bingung kalau harus memilih yang mana. Yang jelas, syarat utama untuk memastikan sebuah VPN aman terhadap privasi kita adalah:
- Tidak ada log pengidentifikasi. Artinya, aktivitas log kita tidak benar-benar tidak dicatat, baik IP, MAC, dan sebagainya. Sehingga kita bisa tetap menjelajah secara anonim
- Melakukan enkripsi dengan ketat dan kuat. Setidaknya menggunakan sandi AES-256 dengan SHA512 auth dan kunci RSA 4096-bit.
- Menawarkan metode pembayaran anonim (Cryptocurrency)
- Koneksi cepat dan didukung konektivitas jaringan global yang banyak, sehingga kita juga memiliki banyak opsi pilihan basis negara.
Beberapa layanan VPN yang dipercaya memiliki perlindungan privasi yang kuat adalah:
- ExpressVPN: Terletak di British Virgin Islands. Hanya mencatat tanggal koneksi dan server terhubung. Memiliki skor tinggi dalam kategori kecepatan dan cakupan server global.
- NordVPN: Tidak menyimpan catatan apa pun. Memberikan enkripsi tingkat militer dan perlindungan Double-VPN. Menerima Bitcoin untuk melindungi privasi terkait pembayaran.
- CyberGhost: Hanya melacak keberhasilan upaya koneksi. Aplikasi yang mudah digunakan membuatnya user friendly. Pembayarannya merima Bitcoin.
- IPVanish: Tidak merekam atau menyimpan log untuk aktivitas pelanggan apa pun.
- PrivateVPN: Tidak mengumpulkan atau mencatat aktivitas apa pun saat terhubung ke server mereka. Aplikasi menawarkan enkripsi tingkat militer bersama dengan perlindungan kebocoran IPv6. Koneksi diklaim cepat.
7. Tingkatkan Perlindungan Privasi yang Lebih Baik dengan Antivirus
Ini adalah tips tambahan. Saya mulai merasakan manfaat dari anti virus terhadap perlindungan privasi setelah menggunakan Kaspersky Total Security. Antivirus lain mungkin memiliki fitur yang sama (perlindungan privasi), hanya saja saya tidak bisa bercerita banyak tentang mereka, karena kebetulan 3 tahun ini saya hanya menggunakan Kaspersky versi Total Security.
Di Kaspersky Total Security (versi dekstop) ini ada fitur Privacy Protection yang bekerja dengan 2 cara, yaitu Webcam Protection dan Private Browsing. Ada fitur lain yang masih relevan dengan perlindungan privasi, yaitu Safe Money yang akan berfungsi ketika kita akan melakukan transaksi online, sistem akan menawarkan perlindungan browser.
Terkait webcam protection, saya benar-benar kaget ketika membuka beberapa situs ada yang mengakses webcam tanpa sepengetahuan kita. Kenapa saya tahu? karena ada notifikasi bahwa Kaspersky telah memblok akses situs tersebut terhadap webcam di laptop saya.
Discussion about this post