Baiklah, sekarang saya akan curhat unek-unek selama bersepeda motor. Setahun ini tiap harinya saya mengendarai “si gambot” N-Max dari dan ke tempat kerja. Memori saya merekam banyak hal di jalanan, utamanya hal-hal yang kurang menyenangkan.
Apa itu?
Inilah dia, 5 perilaku pengendara motor yang menyebalkan ketika kita berada di belakangnya. Saya pikir bukan cuma saya merasa kesal. Kamu pun kalau ada di belakang pengendara motor seperti ini bawaanya pengen buru-buru nyalip.
1. Mengendarai motor sambil main handphone
Saya tidak habis pikir dengan orang-orang yang tangan kanannya pegang setang, tangan kirinya pegang handphone. Plis atuh lah, apa susahnya menepi sebentar? Lihat ke depan, lihat ke HP, lihat ke depan, lihat ke HP, terus saja begitu, sampai Fir’aun jualan comro. Tambah lagi, motornya melaju di jalur kanan dengan kecepatan kurang dari 20km/jam. Hadeuuuhhh…!!!
2. Mengendarai motor sambil merokok
Sebelas dua belas lah buat saya mah sama yang bawa motor sambil main HP!
Pertama, asapnya mengganggu.
Kedua, abu rokoknya yang mengganggu.
Ketiga, ini yang paling menjengkelkan. Buang puntung seenaknya, dia pikir di belakang dia gak ada orang. Pernah satu ketika, puntung yang dilepasnya ke aspal mantul ke sela-sela jaket saya. ????
Mau di lempar balik, ah… cuma tambah masalah. Males ribut!
3. Lampu belakang motor terang menyilaukan
Kalau kata teman saya mah: “Silau nyetttt!!!!”
Iya, beneran. Rasanya pengen mecahin saja itu lampu motor belakang yang bening dan terangnya minta ampun. Saya kurang tahu, manusia macam apa yang dengan sengajanya membuat lampu belakang motor terang menyorot, apalagi ada juga yang pakai LED.
4. Pembuangan knalpot pas nyembur ke muka
Saya yakin, pabrikan motor sudah mengatur posisi knalpot sedemikian rupa agar buangan emisinya tidak pas nyembur ke muka pengendara motor di belakangnya. Hanya saja, ada pengguna-pengguna arogan dan produsen knalpot custom yang tidak memiliki pemikiran sama dengan pabrikan.
Makin menyebalkan, ketika ada di tengah kemacetan atau lampu lalu lintas yang padat. Pernah satu ketika, knalpotnya saya tutup pakai kaki (kakinya bersepatu lah), eh yang makenya malah yang sewot. Dasar katrok! mau mengganggu gak mau diganggu.
5. Bisa bawa motor, tidak bisa pakai lampu sein (iya, sign!)
Katanya sih kebanyakan emak-emak, yang lampu sein ke kiri, beloknya ke kanan. Tapi saya tidak yakin, karena di jalan juga sering kejadian lampu seinnya tidak menyala, tahu-tahu belok, dan pelakunya random, kadang emak-emak kadang bapak-bapak. Tidak kalah berbahaya, bukan?
Masih banyak yang belum tahu juga, kalau penggunaan lampu sein bukan hanya untuk soal belok kiri dan kanan, tapi juga untuk pindah lajur. Justru, di pindah lajur ini lah jika terjadi kecelakaan dampaknya bisa lebih rawan, karena jalanan berlajur biasanya memiliki trek lurus dan di trek lurus orang cenderung tarik gas kencang.
Itulah 5 perilaku pengendara motor yang menyebalkan ketika kita berada di belakangnya. Kalau ada perilaku lainnya, silakan dibagi di kolom komentar ya.
Discussion about this post