Review Andromax E2: Smartphone 4G LTE dari Smartfren dengan Teknologi VoLTE

Beberapa waktu lalu Saya telah melakukan unboxing Smartfren Andromax E2 (4G LTE). Selain itu, saya juga telah melakukan registrasi dan aktivasi nomornya di Galeri ITC Mangga Dua. Di kesempatan kali ini, saya akan berbagi review Andromax E2, setelah hampir 1 bulan menggunakannya.

Andromax E2 merupakan salah satu seri terbaru dari keluarga Andromax yang diluncurkan oleh Smartfren. Gawai yang terdiri dari tiga pilihan warna (hitam, silver dan putih) ini diproduksi oleh Haier. Hal pertama yang paling menarik adalah harga jualnya. Yaps! Smartfren membandrol Andromax E2 tidak sampai satu juta rupiah, yaitu hanya 899 ribu, alias 900 ribu kurang seceng.

[su_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=PgHWwSqVZos” showinfo=”no” rel=”no”]

Dengan harga yang sedemikian terjangkau, Smartfren berhasil menghadirkan ‘prajurit’ baru Andromax dengan melebihi ekspektasi banyak orang terhadap ponsel di bawah harga satu juta rupiah.

Desain & Display

Dimulai dari sisi penampilan, Andromax berhasil menjaga kelasnya di pandangan mata.  Bodinya yang ramping dengan bentangan layar seluas 4,5” (beresolusi FWVGA) dan dikelilingi anodized di pinggirnya, Andromax E2 terasa nyaman dan kokoh saat digenggam. Bahkan dengan satu tangan.

Seperti desain ponsel candybar pada umumnya, Andromax memiliki port charging di bagian bawah, dan port handsfree di bagian atas. Sementara tombol power ada di sebelah kanan dan tombol volume di sebelah kiri.

Untuk melongok ke bagian dalam Andromax E2, tidak terlalu sulit membuka casing belakangnya. Di balik casing ini terdapat 2 slot kartu SIM berukuran reguler dan micro, plus 1 slot untuk kartu microSD yang support hingga 32 GB.

Sistem Operasi & Fitur

Di sektor sistem operasi, Andromax E2 sudah menjalankan Android 5.0 (Lollipop). Dengan update sistem, di Andromax yang saya ulas saat ini sudah berjalan versi 5.1.1.

Ngomong-ngomong soal fitur, ternyata fitur yang tersemat di Andromax E2 mampu menjawab keraguan banyak orang, bahwa tidak semua ponsel –dengan harga yang terjangkau itu– memiliki fitur alakadarnya.

Berikut ini adalah beberapa fitur mengagumkan dari Andromax E2.

Teknologi Voice Over LTE (VoLTE).

Dengan teknologi VoLTE, Andromax E2 berhasil menyajikan layanan voice Hight Definition (HD) yang jernih dan minim gangguan noice. Batas pendengaran manusia 20-20.000 Hz, sedangkan batas output pada umumnya 30-30.000 Hz, sementara VoLTE mampu menghasilkan output 50-70.000 Hz.

DTS Sound

Mereka yang mengerti tentang audio, tentu paham bahwa ponsel dengan speaker biasa kualitas suaranya tidak sebaik ponsel dengan speaker berteknologi DTS Sound. Dengan DTS Sound, suara yang dihasilkan menjadi lebih optimal, baik saat mendengarkan musik maupun menonton video.

Smart Screen Feature

Dengan fitur cerdas ini, kita bisa mengakses dan mengatur aplikasi di Andromax E2 hanya dengan membuat pola gesture tertentu di layar ponsel. Seperti melakukan double tap 2 kali untuk menghidupkan layar, buat pola slide ke bawah untuk untuk membuka kamera, buat pola “C” untuk melakukan panggilan, dan lain sebagainya.

Kamera

Di wilayah jepret-jepret, lagi-lagi Smartfren memberikan kejutan di ponsel bertenaga 2.000mAh lithium polimer ini. Baik depan maupun belakang, sama-sama dipersenjatai kamera 5MP. Dimana pada bagian belakang  dilengkapi dengan AF BSI Sensor LED Flash dan bagian depan dimaksimalkan dengan wide angle FF LED Flash.

Berikut ini adalah beberapa foto hasil bidikan kamera Andromax E2 (klik untuk tampilan penuh):

Konektivitas

Andromax E2 memiliki 2 slot SIM Card Dual On. SIM 1 sudah pasti dihuni oleh Smartfren (4G) dan SIM 2 bisa diisi kartu GSM. Saat saya uji kecepatan internetnya menggunakan aplikasi Speedtest, jarum unduh sanggup menyentuh angka 28,48Mbps, sedangkan unggahnya berada di angka 7,90Mbps.

Di hardware konektivitas lainnya, Andromax E2 dilengkapi dengan WiFi 802.11/B/G/N, Bluetooth v4.0 dan micro USB.

Hardware

Kejutan belum selesai, kawan! Smartfren melalui Haier membekali Andromax E2 dengan prosesor Snapdragon 212 Quad Core 1,3GHz Cortex A7, Andreno 304 GPU, RAM 1GB dan memori internal 8GB.

Seberapa maksimal ketangguhannya? Berikut saya tampilkan hasil benchmark menggunakan Geekbench 3, dimana untuk single core meraih skor 342 dan multi core meraih skor  1119.

Spesifikasi Lengkap