Bagi siapapun Anda yang sedang atau akan menjalankan usaha makanan sejuta umat ini, kali ini saya akan buka-bukaan rahasia “naik level” yang saya rangkum, yaitu rahasia jualan bakso dan mi ayam dari berbagai kedai bakso dan mi ayam yang konon “juara” di para penikmatnya.
Bagi saya, menikmati bakso dan mi ayam bukan hanya soal rasa, karena meski lidah tak bisa bohong, faktor like or dislike bisa mempengaruhi penilaian selera. Contoh (cuma contoh loh ya), bagi sebagian orang pakai kecap itu nikmat, tapi bagi saya, mohon maaf, kecap merusak rasa. Ya begitulah selera.
Hal lain yang sering saya perhatikan ketika mencicipi bakso atau mi ayam di kedai-kedai yang katanya juara atau terkenal, adalah soal bagaimana mereka bisa pada level tersebut. Oleh karena itu, di sini saya tidak akan buka-bukaan soal resep. Tapi, sedikit menyinggung ke hal-hal yang bisa mempengaruhi rasa, nanti akan tetap kita ulas.
Baik, ini dia 7 rahasia jualan bakso dan mi ayam yang penting, sederhana, tapi jarang diketahui atau disadari.
Gunakan saus yang bermerek. Terserah apapun mereknya!
Bayangkan, di spanduk jualan Anda bisa menambahkan tulisan “Sausnya Saja Bermerek!” untuk menggiring kepercayaan pelanggan atas kualitas dan higienitas jualan Anda. “Apalagi baksonya?” kurang lebih begitu opini yang bisa terbangun di benak pelanggan.
Kalau jualan bakso tanpa mi ayam, coba deh sediakan mi instan
Gunakan apron dan kurangi sentuhan tangan langsung
Penggunaan apron dapat memberi kesan jika Anda adalah penjaja kuliner yang profesional, selain dari fungsi apron itu sendiri yang dapat melindungi pakaian dari cipratan bumbu dan noda.
Soal sentuhan tangan, Anda bisa mengantisipasinya dengan menggunakan sarung tangan plastik, atau bahkan menggunakan capitan makanan.
Sambal rawit yang apa adanya, benar-benar murni cabai
Ya, pada dasarnya ketika orang memilih sambal rawit yang diulek atau diblender, mereka hanya membutuhkan sensasi pedas. Tidak ingin ada tambahan rasa lain seperti gurih atau asin yang justru bisa dianggap merusak rasa.
Menambahkan bumbu pada sambal rawit bisa merusak rasa dari bakso atau mi ayam racikan Anda. Cobalah untuk mempertimbangkan sambal cabai rawit yang apa adanya, bahkan tidak perlu juga pakai digoreng, agar bakso dan mi ayam Anda tetap segar. Ingat, seberapapun pedasnya rasa enaknya harus tetap sama.
Rahasia jualan bakso dan mi ayam yang sepele tapi penting lainnya: Bawang goreng yang dibuat sendiri
Selain untuk menjaga rasa bowang goreng yang wangi dan rasanya natural, penggunaan bawang goreng yang dibuat sendiri adalah salah satu upaya Anda dalam menjaga kualitas rasa. Jangan sampai rasa bakso dan mi ayam yang rahasia racikannya dijaga sedemikian rupa harus rusak hanya gara-gara bawang goreng instan yang rasanya tidak lagi otentik.
Jangan pelit sama caisim alias sawi hijau
Jika selama ini Anda hanya memberi satu helai daun Caisim, cobalah untuk menambahnya jadi 2 atau 3. Oh iya, untuk membuatnya tidak terlalu matang, jangan lupa, rebus Caisimnya belakangan.
Pahami selera masakan ayam masyarakat sekitar
Persepsi ini dapat dijadikan pendekatan sebagai strategi bisnis mi ayam di daerah tertentu. Anda bisa memilih ayam kecap, ayam rica-rica, ayam bumbu kunyit, atau olahan ayam lainnya yang lebih sesuai dengan lidah masyarakat sekitar.
Itulah 7 rahasia jualan bakso dan mi ayam yang semoga bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Khsususnya bagi yang menjalankan usaha di bisnis bakso dan mi ayam. Oh iya, jangan lupa, daftarkan juga bisnis kamu di direktori bisnis lokal Google My Business.