Sebelum menuliskannya lebih jauh, saya ingin memastikan bahwa tulisan ini tidak bermaksud mengajak siapapun untuk malas menulis. 5 jeni blog yang akan dibahas disini hanyalah informasi tentang beberapa cara yang dilakukan oleh sebagian orang untuk memaksimalkan hasil dari proses yang minimal (sedikit menulis).
Alasan positif dari orang yang sedikit menulis pada blognya antara lain :
- Banyak menulis untuk media/blog lain.
- Waktu yang sangat sempit ditengah kesibukannya. Meski kadang dianggap klasik, tapi tidak sedikit orang yang benar-benar merasakan, bahwa 24 jam itu kurang. Bersyukurlah Anda yang punya banyak waktu untuk menulis.
- Kemampuan mengolah ide atau pemikiran menjadi sebuah tulisan yang berkembang masih kurang.
- Lain sebagainya
Sementara alasan negatifnya cukup satu, malas! Selesai perkara kalau sudah begini. Tidak perlu panjang lebar lagi, cukup abaikan.
Terlepas dari apapun alasannya, itu semua bisa disiasati agar konten pada blog kita tidak kekurangan pengunjung dan bahkan tetap populer. Ini bukan tentang penggunaan video, audio, maupun gambar, masih berbasis teks, Beberapa blog telah melakukan sekaligus membuktikannya.
Berikut ini adalah 5 jenis blog yang bisa populer tanpa perlu banyak menulis.
Blog Kutipan
Pernah mencari kutipan-kutipan (quotes) yang bagus di internet ? Sepertinya hampir semua orang pernah. Inilah yang ditawarkan oleh blog semacam BrainyQuote dan Goodreads. Mereka menyajikan ribuan kutipan dari tokoh-tokoh terkenal.
Kalau biasanya Anda mengumpulkan kutipan di buku catatan harian, tidak ada salahnya kali ini dikumpulkan di blog. Selain bisa menginpirasi diri sendiri, juga bisa menginspirasi orang lain yang berkunjung ke blog Anda.
Anda tidak dituntut untuk banyak berpikir, karena kutipan-kutipan itu hasil pemikiran orang lain dan tersebar di mana-mana. Tidak juga melanggar hak cipta, karena Anda menuliskan siapa nama pemikirnya. Sesekali, tambahkan juga kutipan dari Anda sendiri.
Salah satu kekuatan dari blog yang berisi kutipan adalah kalimatnya yang “cukup sekali digigit lalu mudah dicerna”.
Baca Juga: Tips Menjadi Blogger Pesanan yang Baik
Tulisan Wawancara
Malas atau tidak bisa mengembangkan pemikiran untuk menjadi sebuah tulisan? tidak masalah. Anda cukup membuat beberapa pertanyaan wawancara, kemudian lakukanlah wawancara dengan orang/tokoh yang sesuai dengan topik wawancara Anda. Kurang lebih, obyek wawancara itulah yang mengisi blog Anda.
Manfaat lain dari tulisan hasil wawancara yaitu, konten pada blog menjadi kaya akan perspektif segar untuk para pembaca. Bukan dari sudut pandang Anda sendiri. Kalaupun ada yang pro-kontra, mereka tidak berhadapan langsung dengan pemikiran Anda. Terserah Anda mau menanggapi atau tidak, tapi, biasanya ini akan memancing diskusi antar pembaca di halaman blog Anda.
Posting Diskusi
Ini sebetulnya cukup nyeleneh. Anda hanya melemparkan pertanyaan di postingan blog. Beda-beda tipis dengan melemparkan pertanyaan melalui update status di Facebook. Kalau di Facebook responnya dipengaruhi oleh seberapa banyak teman aktif, maka, di sini tingkat responnya dipengaruhi seberapa banyak pembaca setia Anda.
Cara seperti ini sangat memungkinkan bagi blogger yang mempunyai banyak pembaca setia. Jika belum, silakan bekerja keras dulu untuk mengumpulkan pembaca setia.
Posting diskusi dapat membangun keterlibatan banyak orang. Selain itu, kita juga dapat menjaring ide yang masuk untuk dikembangkan sebagai bahan pemikiran atau bahan tulisan selanjutnya.
Rekap Tulisan
Cara seperti ini cukup menolong tulisan-tulisan lama Anda yang sudah minim pembaca. Biasanya, pembaca baru hanya akan disuguhkan tulisan terbaru. Apalagi jika belum memiliki pembaca setia.
Rekap tulisan menampilkan tulisan Anda beberapa bulan/tahun sebelumnya. Bisa berupa halaman khusus, atau sesekali Anda membuat postingan yang mengulas secara singkat 3 sampai 5 judul postingan di waktu yang lampau.
Dengan cara ini, Anda akan menempatkan judul dan tautan ke posting sebelumnya, ini salah satu cara yang bagus untuk menguatkan inbound link ke halaman blog Anda sendiri. Anda juga dapat menyalin baris pembuka atau paragraf kunci.
Tidak Basi
Ini adalah salah satu cara yang sebisa mungkin saya lakukan di blog saya yag lain. Tulisan-tulisan yang saya posting di sana mengadopsi konsep yang kurang lebih “kapanpun dibaca tidak boleh basi”. Otomatis untuk tulisan yang bersifat reportase dan informasi/isu yang saat ini sedang ramai akan dituliskan di tempat yang berbeda.
Cara ini ternyata cukup menolong untuk kestabilan trafik pembaca dan peringkat Alexa. Semakin sering diperbarui kontennya, tentu semakin bagus lagi trafiknya.
-oOo-
Itulah beberapa cara yang dilakukan oleh sebagian orang untuk memaksimalkan hasil dari proses yang minimal (sedikit menulis) sehingga popularitas blog tetap terjaga. Tentu akan lebih dahsyat lagi jika menulisnya lebih banyak lagi.
Discussion about this post